Jakarta Dikepung Banjir, Ini Nomor Penting Layanan Kedaruratan, Fitur JakPantau Bisa Diandalkan

20 Februari 2021, 16:23 WIB
Banjir sedalam 50 cm menutup Jalan Buncit Raya depan Halte Pejaten Philip, Jakarta Selatan. Akibatnya arus lalu lintas terputus, Sabtu, 20 Februari 2021. /ANTARA/Laily Rahmawaty.

 


PR BANDUNGRAYA - Jadi trending di Twitter, wilayah DKI Jakarta kembali dikepung banjir. Berikut adalah sejumlah nomor penting layanan kedaruratan pun bisa diakses warga.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap banjir dapat surut dalam kurun waktu enam jam.

"Targetnya kita di tempat yang ada genangan maka bila tidak ada kendala khusus seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam bisa surut," kata Anies dikutip PRBandungRaya.com dari Antara pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Kim Kardashian Resmi Gugat Cerai Kanye West, Ternyata Ini Alasannya

Waktu 6 jam yang dimaksud Anies adalah saat air di sungai surut dan juga saat hujan sudah sepenuhnya berhenti.

"Jam sesudah airnya surut di sungai kembali normal atau 6 jam sesudah hujannya berhenti," katanya.

Anies mengungkapkan meskipun hujan sudah berhenti aliran air di hulu masih terus berjalan.

Baca Juga: Tegas! Mensos Risma Pastikan Bansos PKH 2021 Hanya untuk 3 Golongan Masyarakat Ini

"Namun yang terjadi adalah hujannya berhenti tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situ jadi kendala sendiri," katanya.

Hingga saat ini, Anies masih memantau kondisi banjir dari pusat koordinasi Pintu Air Manggarai.

"Ini dikendalikan sejak malam hari dari Manggarai di sini poskonya," lanjutnya.

Baca Juga: Dirilis April 2021, Simak Fitur Terbaru dalam Video Game MotoGP21

"Alhamdulillah kawasan utama yang terkait jalan protokol itu terbebas dari genangan. Itu karena pengendalian pintu air di semua lokasi yang dikendalikan dengan baik," katanya.

Sebelumnya diketahui Jakarta mengalami hujan intensitas tinggi sejak Sabtu dini hari dan mengguyur rata lima wilayah kota di Jakarta.

Akibatnya wilayah barat dan selatan Kota Jakarta terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan sampai Februari nanti Indonesia akan dilanda potensi cuaca ekstrem.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi hujan lebat akan terjadi lagi pada Minggu 21 Februari 2021 dini hari.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta membuka layanan darurat dengan menghubungi Call Center 112.

"Jika teman-teman menemukan, ataupun mengalami keadaan darurat, hubungi Call Center 112," tulis BPBD DKI Jakarta sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Instagram @bpbddkijakarta.

Setelah menghubungi 112, Anda menyebutkan:
- Alamat Lengkap (RT,RW. Kelurahan);
- Nomor Telpon yang bisa dihubungi;
- Kebutuhan/Kondisi darurat

Selain itu warga Jakarta bisa menggunakan aplikasi JAKI yang bisa memantau kondisi wilayah sekitar dari genangan/banjir menggunakan fitur JakPantau.

JakPantau juga memiliki fitur pelaporan jika menemukan genangan/banjir di lingkungan sekitar.

Aplikasi JAKI bisa diunduh di PlayStore (Android) dan App Store.***

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler