Masuk Daerah Gangguan KKB, Kapolda Papua Sebut Ada Tiga Polres

23 Februari 2021, 06:15 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat memberi keterangan di Jayapura pada Senin, 22 Februari 2021. /ANTARA/Evarukdijati

PR BANDUNG RAYA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan bahwa tiga Polres saat ini masuk dalam daerah rawan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Saat ini ada tiga polres masuk dalam daerah merah karena tingginya aktivitas KKB, yaitu Polres Puncak, Polres Intan Jaya, dan Polres Nduga," ucap Paulus dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa ketiga wilayah tersebut masuk dalam kategori merah.

Baca Juga: Jadi Trending di Twitter, Kai EXO Ungkap Alasan Gunakan Tema Beruang di Koleksi Terbaru dengan Gucci

Oleh karena itu, para jajarannya berharap kepada Kapolres yang baru dilantik di tiga Polres tersebut untuk segera beradaptasi.

Salah satunya, dengan melakukan konsolidasi serta mengunjungi dengan para tokoh yang berada di wilayah tersebut.

"Kunjungi tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemda setempat agar dapat menangani keberadaan KKB mengingat sejumlah kabupaten di Papua pernah mengalami hal serupa namun kini sudah berhasil mengatasinya," ucap Paulus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 23 Februari 2021: Sagitarius Teman Jadi Cinta, Capricorn Coba Kontrol Emosi

Paulus melanjutkan masih ada beberapa daerah di Papua yang berhasil meredam gangguan KKB.

Hal tersebut dilakukan dengan melibatkan sekelompok orang yang dianggap dari mereka ikut dalam pembangunan di daerah itu.

"Kesejahteraan bagi mereka bisa menurunkan angka kriminalitas di daerah ini sehingga keamanan akan selalu kondusif misalnya di Puncak Jaya, Lanny Jaya, Tolikara, dan jayawijaya," ucap Paulus.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Diet Sehat untuk Usia 40 Tahunan, Salah Satunya Perbaiki Kualitas Tidur

Dengan mengambil langkah persuasif tersebut Irjen Paulus Waterpauw berharap bisa menurunkan angka potensi KKB di wilayah Papua sebagai bentuk kepedulian kesejahteraan bagi mereka.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler