POPULER HARI INI: Selebgram dari Makassar Tewas Dibunuh hingga Pemecatan Massal Kader Partai Demokrat

6 Maret 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi penusukan dan pembunuhan pada selebgram Makassar. /PIXABAY/Clker-Free-Vector-Images

PR BANDUNGRAYA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan gerakan cepat dengan melakukan pemecatan massal sejumlah kader yang membelot.

Menyoal Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat, AHY selaku ketua umum tegas mengatakan, kongres luar biasa ilegal dan inkonstitusional.

AHY menjelaskan, Partai Demokrat mempunyai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dengan konstitusi partai telah disahkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM.

Berita tersebut merupakan satu dari lima kabar terpopuler di kalangan pembaca PRBandungRaya.com pada Sabtu, 6 Maret 2021. Berikut kami ulas selengkapnya.

Baca Juga: Sukses di 2006, Komik Korea 'Princess Hours' Rencananya Akan Dibuat Ulang dalam Bentuk Drama

1. Baru Diangkat Jadi Komut PT KAI, Said Aqil Siradj Sudah Bicara Soal Gaji

Sesudah ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api (KAI) sekaligus Komisaris Independen oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PBNU, Kiai Said Aqil Siradj memilih tidak akan menerima gaji.

Meski sudah menjadi hak-nya, Kiai Said Aqil Siradj justru berjanji akan mendermakan gajinya ke NU Care-LAZISNU.

“Kiai Said bukanlah tipikal orang yang suka mencari jabatan, karena telah memiliki banyak kegiatan publik," tutur Juru Bicara Pribadi Kiai Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen pada Kamis, 4 Maret 2021.

BACA SELENGKAPNYA (KLIK DI SINI)

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Sabtu 6 Maret 2021: Dibuka di Dua Lokasi Berikut

2. Nahas! Selebgram Makassar Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Teman Kencan Korban

Seorang pria yang dikenal sebagai selebgram asal Makassar dikabarkan tewas terbunuh pada Jumat 5 Maret 2021.

Pembunuhan yang merenggut nyawa selebgram ini diduga dilakukan oleh teman kencan korban di salah satu wisma Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Selebgram berinisial AP tersebut tewas di lokasi setelah menerima tusukan senjata tajam di bagian dada.

Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman, pelaku sekaligus teman kencan korban berhasil diamankan oleh polisi di lokasi kejadian.

BACA SELENGKAPNYA (KLIK DI SINI)

Baca Juga: Siap Hadapi Bali United, Shin Tae-yong Akan Turunkan Pemain Timnas Indonesia Berbeda untuk Uji Kemampuannya

3. Gerakan Cepat AHY Selamatkan Demokrat, Dalam Hitungan Jam Pecat Massal yang Membelot

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan gerakan cepat dengan melakukan pemecatan massal sejumlah kader yang membelot.

Menyoal Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat, AHY selaku ketua umum tegas mengatakan, kongres luar biasa ilegal dan inkonstitusional.

"KLB yang mengatasnamakan Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, didasari niat dan dilakukan cara yang buruk."

"Ada yang katakan KLB tersebut bodong dan abal-abal, namun jelas ilegal dan inkonstitusional karena tidak sesuai dan tidak berdasarkan konstitusi Partai Demokrat," ujar AHY.

BACA SELENGKAPNYA (KLIK DI SINI)

Baca Juga: Demisioner di KLB Partai Demokrat Deli Serdang, AHY: Saya Ketua Umum yang Sah!

4. CEK FAKTA: Benarkah Pemprov Jakarta Keluarkan Dana hingga Rp160 Miliar untuk Pembebasan Rizieq Shihab?

Hingga kini mantan pemimpin FPI, Rizieq Shihab masih menjalani masa penahanan di Rutan Mabes Polri.

Terkait penahanan Rizieq Shihab, belum lama ini tersiar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan membantu pembebasan Rizieq Shihab dari penjara.

Sebelumnnya pemerintah Indonesia telah menetapkan FPI sebagai organisasi masyarakat (ormas) terlarang.

Dalam unggahan tersebut, Pemprov Jakarta mengeluarkan anggaran hingga Rp160 miliar untuk mengeluarkan Rizieq Shihab.

BACA SELENGKAPNYA (KLIK DI SINI)

Baca Juga: BKN Segera Umumkan Formasi CPNS 2021, Simak Rencana Jumlah Kuota Pengadaannya

5. 6 Laskar FPI Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka, Fadli Zon: Luar Biasa Ketidakadilan Dipertontonkan

Politisi Fadli Zon berkomentar soal status tersangka pada anggota FPI yang sudah tewas dalam insiden penyerangan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Luar biasa ketidakadilan dipertontonkan," cuit Fadli Zon dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter miliknya pada Jumat, 5 Maret 2021.

Fadli Zon menilai peristiwa ini akan terus diingat oleh sejarah.

"Sejarah mencatat ini. Dan pada waktunya pasti akan ada penegakkan keadilan. Al Fatihah untuk 6 syuhada," tambah Fadli Zon.

BACA SELENGKAPNYA (KLIK DI SINI).***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler