Gunung Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Awan Panas hingga 1,2 Kilometer

11 Maret 2021, 18:21 WIB
Gunung Merapi Yogyakarta kembali erupsi dan memuntahkan awan panas sejauh 1.2 kilometer pada siang tadi tepatnya pukul 14.03 WIB. /Twitter.com/@BPPTKG

PR BANDUNGRAYA - Gunung Merapi dikabarkan kembali erupsi dan memuntahkan awan panas sejauh 1.2 kilometer (km) pada Kamis, 11 Maret 2021.

Berdasarkan laporan Kepada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida erupsi Gunung Merapi terjadi pada siang tadi tepatnya pukul 14.03 WIB.

Sedangkan, muntahan awan panas Gunung Merapi dikabarkan bergerak menuju arah barat daya dengan daya luncur sejauh 1,2 km.

Baca Juga: Viral Video Pria Diduga Orang Korea Selatan Layangkan Hinaan pada Wanita Indonesia, Sebut Jelek dan Lainnya

Hanik juga mengungkapkan berdasarkan pantauan seismograf, erupsi awan panas Gunung Merapi berdurasi 86 detik dengan amplitudo 45 mm.

“Guguran awan panas tercatat di seismograf dengan amplitudo 45 mm dan durasi 86 detik,” ungkap Hanik di Yogyakarta, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Lebih lanjut, dari hasil pengamatan Gunung Merapi sudah tiga kali memuntahkan guguran lava pada periode pengamatan 6.00 WIB-12.00 WIB hari ini.

Baca Juga: Andai Pagar Pengaman Jalan Kuat, Ini Penjelasan Kadishub Jabar Soal Kecelakaan Maut di Wado Sumedang

Muntahan guguran lava tersebut dilaporkan meluncur sejauh 900 meter dan bergerak ke arah barat daya.

Tak hanya itu, pada hari ini tercatat beberapa aktifitas lain dari Gunung Merapi. Seperti gempa guguran sebanyak 34 kali dengan amplitudo antara 3-36 mm.

Rata-rata gempa guguran Gunung Merapi hari ini terjadi selama 10 hingga 78 detik.

Baca Juga: Selamat! BTS Sabet Penghargaan dari IFPI, Selanjutnya Grammy Awards?

Hingga saat ini, pihak BPPTKG mengklasifikasikan Gunung Merapi dalam kondisi siaga atau level III.

Gunung Merapi yang berlokasi di antara Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta ini terpantau masuki level siaga semenjak 5 November 2020 lalu.

Beberapa lokasi yang memiliki potensi berbahaya akibat awan panas dan guguran lava Gunung Merapi meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih, dengan jarak maksimal sejauh 5 km.

Baca Juga: Lobster Induk Ditangkap, Susi Pudjiastuti Sentil Fahri Hamzah

Jika Gunung Merapi meletus eksplosif, diperkirakan lontaran material vulkanik dapat mencapai radius 3 km dari puncak gunung.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter @BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler