Marak Calo PPPK 2021, Kemendikbud Imbau Guru Honorer Waspadai Modus Penipuan

14 Maret 2021, 15:00 WIB
Kemendikbud imbau guru honorer waspadai modus penipuan berkedok calo PPPK 2021. /ANTARA/Galih Pradipta

PR BANDUNGRAYA – Menjelang pembukaan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai beredar pula informasi tentang modus penipuan calo Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK 2021).

Oleh karenanya, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud ) menghimbau agar guru honorer mewaspadai modus penipuan calo seleksi PPPK 2021.

Terutama karena kasus penipuan calo ASN PPPK 2021 atau CPNS telah marak beredar di masyarakat, dan menimbulkan kerugian bagi korbannya.

Baca Juga: Sebut Demokrasi Berubah Jadi Oligarki, Amien Rais Menduga Ada Skenario Jokowi Bakal Terpilih 3 Periode

Melalui keterangan tertulis Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kependidikan Kemndikbud , Iwan Syahril, turut mengungkapkan kekhawatirannya karena modus penipuan calo PPPK telah beredar di masyarakat.

“Saya merasa prihatin dengan peredaran informasi calo dan uang pelican yang meresahkan guru honorer ini,” tulis Iwan Syahril dikutip PRBandungRaya.com dari Antara pada Minggu, 14 Maret 2021.

Dalam keterangan tersebut, Iwan Syahri mewakili pihak Kemndikbud  kembali menghimbau agar masyarakat tidak mempercayai modus penipuan calo PPPK 2021.

Baca Juga: Innalillahi', Amien Rais Bocorkan Skenario Jokowi 3 Periode, Sebut MPR Siapkan Sidang Istimewa

Terutama, apabila nantinya peserta seleksi kedapatan menggunakan calo, maka dapat berimbas buruk pagi calon peserta PPPK 2021.

“Saya mewakili Kemdikbud menghimbau khususnya kepada para guru calon peserta seleksi PPPK agar tidak terbujuk modus-modus penipuan semacam ini yang justru akan merugikan calon peserta sendiri,” lanjutnya.

Pihaknya pun menegaskan bahwa kegiatan calo seleksi PPPK 2021 maupun CPNS merupakan tindakan melanggar hukum.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Pasutri WN Jerman Dihabisi, Polisi Singgung Pelaku Orang Dekat

Lantaran proses seleksi ASN PPPK 2021 maupun CPNS selalu diupayakan berjalan dengan jujur dan transparan, akan tercoreng kasus praktik percaloan.

"Mari kita semua membuktikan integritas diri melalui seleksi yang adil, bersih, dan demokratis," ungkap Iwan.

Perlu diketahui, dalam upaya memenuhi tingginya kebutuhan tenaga pendidik, Kemndikbud  pada tahun ini menjanjikan program satu juta formasi guru PPPK 2021.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Pasutri WN Jerman Dihabisi, Polisi Singgung Pelaku Orang Dekat

Nantinya, guru honorer di seluruh Indonesia dapat mengikuti seleksi PPPK di tahun 2021.

Tidak hanya itu, guru honorer yang gagal di tahun 2021, dapat berpartisipasi dalam seleksi PPPK berikutnya sebanyak tiga kali.

Sebagai komitmen Kemndikbud  untuk mensejahterakan guru honorer melalui program PPPK, pihaknya telah menyediakan Program Guru Belajar dan berbagi – Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK.

Baca Juga: Arsenal vs Tottenham: Jose Mourinho Tak Sabar Disaksikan Suporter

Melalui program tersebut, guru honorer dapat meningkatkan kompetensi sehingga meningkatkan peluang lolos seleksi ASN PPPK 2021.

Oleh karenanya, Kemndikbud  kembali menghimbau guru honorer memanfaatkan Seri Belajar Mandiri tersebut.

Guru honorer dapat mengakses seri belajar mandiri melalui laman https://gurubelajardanberbagi.Kemndikbud.go.id/.

Mengenai maraknya modus penipuan calo, masyarakat yang menemukan praktik melanggar hukum ini dapat mengajukan laporan melalui laman resmi ult.kemdikbud.go.id atau https://kemdikbud.lapor.go.id/.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler