Ada Bom Palsu di Rumah Ketua KAMI Ahmad Yani, Polisi Buru Pelaku Teror

26 Maret 2021, 18:59 WIB
Ilustrasi bom palsu yang ditemukan di kediaman ketua KAMI Ahmad Yani. /Pexels

PR BANDUNGRAYA - Sebuah benda mencurigakan yang menyerupai bom ditemukan di rumah Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani.

Lebih lanjut, benda yang diduga bom itu ditemukan di rumah Ahmad Yani yang berada di Jalan Camar, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Pusat pada Jumat, 26 Maret 2021.

Setelah dilakukan pengecekan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengkonfirmasi bahwa benda mencurigakan tersebut dipastikan bom palsu.

Baca Juga: Surat Edaran Sudah Terbit, Besok Warga Kota Cimahi Diimbau Matikan Listrik Selama 1 Jam

"Penemuan bom tadi pagi di rumah AY di Cipinang, Tim Gegana sudah datang mengamankan TKP. Diduga bom juga sudah dibawa ke Mako Brimob dan hasilnya fake bomb atau bom palsu," kata Yusri dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.

Berdasarkan hasil pengecekan Puslabfor, Yusri menjelaskan bahwa bom palsu tersebut memiliki sejumlah rangkaian yang menyerupai bom asli.

"Di situ (bom) ada beberapa rangkaian seperti baterai, jam weker, kabel-kabel dan pipa yang didalamnya terdapat serbuk, indikasinya itu serbuk petasan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Jawaban Cita Citata Usai Jalani Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19

Kendati demikian, Yusri menekankan bahwa bom palsu tersebut sudah dipastikan tidak dapat meledak.

"Tidak bisa meledak karena pemicunya tidak ada," tutur dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bom palsu tersebut.

Baca Juga: Spoiler Penthouse 2 Episode 11, Cheon Seo Jin Sarapan Bersama dengan Keluarga Joo Dan Tae

Di antaranya dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan alat bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui pelaku yang menaruh bom palsu tersebut.

"Kita sudah minta keterangan dari saksi yaitu karyawan yang menemukan dugaan bom itu pertama kali MA dan satu security berinisial S, beberapa bukti juga masih dikumpulkan termasuk rekaman CCTV, ini masih dikumpulkan dan dalam proses penyelidikan," kata Yusri.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler