PR BANDUNGRAYA – Merasa jadi jagoan dengan mengacungkan pistol, pengemudi Mobil Fortuner akhirnya dibekuk polisi.
Aksi koboi jalanan ini terakam jelas dalam kamera amatir warga yang marah lantaran pelaku
bak jagoan mengacungkan senjata api ke arah warga.
Si kobiy jalanan itu kemudian dibekuk polisi di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Pasca Pemanggilan KPK, Effendi Gazali Ungkap Ada Hal Ini di Kasus Bansos Covid-19
Dengan barang bukti rekaman video dan laporan warga, jajaran Polda Metro Jaya langsung membekuk pelaku pengacungan senjata api pistol di Jalan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, polisi mendapatkan identitas pelaku dari video yang beredar luas di media sosial itu.
Setelah didalami, pelaku yang berinisial MFA ini merupakan warga Jakarta Selatan.
Polisi pun langsung bergerak ke rumah pelaku. Namun, saat itu polisi tak mendapati pelaku.
MFA tidak ada di tempat. Namun, melalui orang tuanya, lanjut Yusri, pihak kepolisian berhasil mengetahui lokasi pelaku dan seketika langsung diamankan petugas.
“Melalui orang tuanya kita mengetahui di mana posisi yang bersangkutan dan diamankan di salah satu parkiran mal di Jakarta Selatan,” ujarnya.
Sebelumnya, kejadian ini bermula dari MFA yang melanggar lalu lintas dengan menerobos lampu merah.
Kemudian, ia menyenggol pengendara motor dan akhirnya cekcok tak terhindarkan.
“Dari hasil pemeriksaan, kronologis diawali sekitar pukul 1 malam di jalan Kol. Sugiono di Duren Sawit, pada saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan Fortuner dengan B 1673 melintas di perempatan jalan dengan kondisi traffic light merah kemudian sempat menyenggol satu sepeda motor yang ditumpangi oleh seorang wanita,” kata Yusri.
Hingga saat ini jajaran Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku dan memintai informasi dari sejumlah saksi di sekitaran lokasi kejadian.
“Setelah itu yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan senjata api."
"Sempat ada beberapa masyarakat maupun ojek online yang membantu wanita tersebut coba menghentikan kendaraan tapi setelah itu kendaraan melaju pergi meninggalkan korban dan sempat ada masyarakat yang mem-video-kan,” tutupnya.***