BANDUNGRAYA.ID - Pengakuan mengejutkan datang dari seorang mantan napi di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Mr. D mengaku ditelanjangi, dipukul dan ditendang.
Hal itu diungkapkan Mr. D saat diundang di acara Mata Najwa. Ia menceritakan pengalamannya ketika berada di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta.
Mantan napi tersebut mengungkapkan bahwa dirinya merupakan mantan napi Rutan kota yang dipindahkan ke Lapas tersebut.
Menurut pengakuannya, napi ini selama berada di Lapas dirinya mendapatkan banyak sekali kekerasaan fisik oleh oknum petugas.
Baca Juga: Najwa Shihab Cecar Kemenkumham DIY! Ternyata Ada Penelanjangan dan Penyiksaan di Penjara
Dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab yang ditayangkan pada 18 November 2021, ketika dirinya baru turun saja dari mobil dirinya sudah dipukul oleh oknum petugas.
“Padahal saya tidak ada salah apa-apa,” kata mantan napi berinisial Mr. D.
Mr. D mengungkapkan hal yang mengejutkan setelah dipukuli dan dipindahkan lagi ke gelanggang,
“Saya dipindahin ke gelanggang dipukul lagi di sana, sampai mau disetrum” kata mantan napi menceritakan pengalamannya.
Tidak sampai di sana Mr. D juga setelahnya ditelanjangi dan bahkan disuruh untuk memakai celana dalam di kepalanya.
Bahkan setelahnya mantan napi tersebut disuruh untuk guling-guling.
Kemudian jika sudah dirinya akan dibawa kembali ke aula dan ditelanjangi lagi oleh oknum petugas disana.
Baca Juga: Bawa 10.000 Massa di Acara Maulid Nabi dan Pernikahan Najwa Shihab, Habib Rizieq Didenda Rp50 Juta
Lebih parahnya lagi pas masuk ke depan kantornya mantan napi itu mengaku dirinya ditendang oleh orang-orang yang ada di dalam dan bahkan mengalami hal yang lebih buruk.
“Masuk ke dalam depan kantornya itu ditendang lagi sama bapak-bapak yang ada di dalam, dipukul sampai jam 12 malam itu,” kata Mr. D mengungkapkan pengalamannya mendapatkan kekerasaan pada Najwa Shihab.
Mr. D menceritakan kekerasan dan pemukulan yang dialaminya terus berlanjut hingga 3 hari ke depan.
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya berjudul "Cerita Pengalaman Saat di Lapas, Mantan Napi Ungkap Baru Sampai Pintu Depan Sudah Dipukul hingga Mau Disetrum".
“Jadi selama 3 hari itu, kita dipukuli terus sama petugas-petugas di sana,” kata napi tersebut mengungkapkan apa yang dialaminya selama ini ketika di Lapas tersebut.*** (Zuhud Nurromdhoni/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)