Badan Eksekutif Mahasiswa Persatuan Islam Gelar Aksi di Gedung Sate, Ini 5 Tuntutannya

14 April 2022, 13:51 WIB
Badan Eksekutif Mahasiswa Persatuan Islam Gelar Aksi di Gedung Sate, Ini 5 Tuntutannya /BandungRaya.id/

BANDUNGRAYA.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Persatuan Islam (BEM PI) Jawa Barat tengah menggelar aksi di depan Gedung Sate pada hari ini, Kamis 14 April 2022. 

Koodinator aksi, Rizaldi Mina mengatakan kaum muda Persis di Jawa Barat menegaskan bahwa Persis tidak akan pernah absen dari perkembangan politik nasional.

Menurutnya, sejak dulu Persis tampil untuk melawan kedzoliman yang timbul dari kebijakan politik atau hukum yang tidak adil.

Baca Juga: DAFTAR Kode Redeem Terbaru Hari Ini Kamis 14 April 2022: Klaim Hadiah 1 Menit yang Lalu

Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April Jadi Sorotan, Selain Ade Armando, Poster Berbau Humor Seksis Tuai Kritik

"Maka kami hari ini melihat bahwa negara sedang ada pada titik degradasi kebijakannya mengakibatkan adanya rasa keadilan dan kehangatan warga negara yang hilang," jelasnya kepada tim BandungRaya.id, Kamis 14 April 2022. 

 

Lebih lanjut Rizaldi mengungkapkan, mulai dari kenaikan kenaikan BBM dalam hal ini Pertamax yang mengakibatkan adanya konsumen pertralite melonjak, dan dengan ini konsekuensi logisnya adalah kelangkaan barang akibat lonjakan konsumsi.

 

Lanjutnya, ada kelangkaan minyak goreng akibat pengaruh geopolitik harga minyak goreng. Namun memang sejak dulu pengelolaan sawit di Indonesia cenderung sangat liberalistik sekali.

 

Ada wacana 3 periode yang sampai hari ini, kata Rizaldi, masih massif diperbincangkan. Padahal konstitusi dan peraturan perundang-undangan kita banyak yang mengecam hal ini.

 

"Ada persoalan hak asasi manusia di Papua yang sampai hari ini belum tuntas, pendekatan militer selalu digunakan yang mengakibatkan adanya ratusan nyawa melayang. Kedaruratan negara bukan berarti bisa menghilangkan hak asasi seseorang," sambungnya. 

 

Dikatakannya, ada isu lingkungan yang sampai hari ini belum selesai, dari mulai Wadas di Jawa timur sampai Tamansari di Jawa Barat.

 

"Hingga yang sampai hari ini represifitas aparat masih dilakukan dalam melaksanakan proses pembebasan lahan dan kegiatan apapun yang kontradiktif dengan penguasa," tukasnya. 

 

"Oleh sebab itu kami PW.Hima Persis Jawa barat dan segenap elemen persatuan Islam menganggap ini semua adalah bagian penting dari masa depan bangsa Indonesia," sambungnya. 

 

Adapun tuntutan dalam aksi kali ini di antaranya:

 

1. Mendesak Pemerintah untuk segara melakukan stabilisasi ekonomi nasional.

2. Mendesak pemerintah untuk mencabut kebijakan menaikan harga BBM

3. Mendesak presiden untuk segera menghentikan narasi 3 periode yang ada di publik

4. Mengutuk segala bentuk pembebasan lahan dan penggusuran.

5. Mendesak pemerintah untuk segera menarik militer dari Papua.***

 

 

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler