Apa Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari? Simak Penjelasan Lengkapnya

BANDUNGRAYA.ID - Simak penjelasan lengkap mengenai perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.

Gerhana merupakan keajaiban atau fenomena alam berupa peristiwa bulan dan Bumi menghalangi Matahari.

Gerhana ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.

Lalu, apa yang membuat Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari ini memiliki perbedaan?

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Nobar Gerhana Bulan Total 8 November 2022 di Seluruh Indonesia

Kedua fenomena gerhana ini memiliki beberapa perbedaan, mulai dari jenis hingga siklus terjadinya fenomena ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Jenis

Kedua fenomena alam ini dapat dikatakan serupa tapi tak sama, karena dari sisi jenis, keduanya memiliki perbedaan.

Gerhana Bulan dibagi menjadi tiga jenis yang berbeda:

-Pertama, Gerhana Bulan Penumbra, hal ini akan terjadi apabila Bulan berada tepat di bayangan penumbra Bumi.

-Kedua, Gerhana Bulan Total, hal ini akan terjadi ketika bayangan inti Bumi menutupi Bulan, sehingga Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada garis yang sama.

Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan Total di Bandung Hari Ini, 8 November 2022: BMKG Gelar Pengamatan di Lembang

-Ketiga, Gerhana Bulan Parsial, fenomena ini terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari tidak berada pada garis yang sama.

Sedangkan, Gerhana Matahari dibagi menjadi empat jenis yang berbeda, yaitu:

-Gerhana Matahari Sebagian, hal ini terjadi saat Bumi berada pada bayangan penumbra Bulan.

-Gerhana Matahari Total, hal ini akan terjadi apabila piringan Bulan menutupi seluruh piringan Matahari.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Berdasarkan Hadist Riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim

-Gerhana Matahari Cincin, hal ini akan berlangsung ketika Bumi terkena umbra lanjutan dari Bulan, dan posisi Bulan berada di titik terjauh dari Bumi.

-Gerhana Matahari Hibrida, jenis fenomena ini terjadi jika di satu titik akan terlihat seperti Gerhana Matahari Cincin, dan pada sisi lainnya akan terlihat seperti Gerhana Matahari Total.

2. Proses Terjadinya

Perbedaan selanjutnya yang ada pada Gerhana Bulan dan Matahari adalah proses terjadinya.

Gerhana Bulan akan terjadi ketika Bumi berada di tengah-tengah Bulan dan Matahari.

Akhirnya, Bulan akan terlihat seakan-akan menghilang lalu kemudian akan muncul kembali setelah melewati bayangan Bumi.

Baca Juga: Benarkah Peristiwa Gerhana Tanda Kiamat Sudah Dekat? Ungkap Mitos dan Fakta Seputar Fenomena Alam Ini!

Sedangkan Gerhana Matahari akan terjadi apabila Bulan berada di tengah-tengah dari Bumi dan Matahari.

Posisi seperti inilah yang akan membuat Matahari terhalangi jika dilihat dari Bumi dan akan terlihat lebih gelap.

3. Waktu Terjadinya

Gerhana Matahari biasanya dapat dilihat dalam waktu yang lebih singkat, dan fenomena ini pun lebih jarang terjadi daripada Gerhana Bulan.

Di sisi lain, Gerhana Bulan akan lebih sering terjadi fenomenanya, dan akan lebih mudah dilihat daripada Gerhana Matahari.

Baca Juga: Kapan Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Gerhana? Apakah Hanya pada Saat Bulan Tertutup Sempurna? Ini Jawabannya

4. Siklus Terjadinya

Keajaiban alam Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari merupakan fenomena yang sangat langka dan sangat jarang dilihat.

Pasalnya, Gerhana Matahari akan berlangsung setiap puluha, ratusan, atau bahkan ribuan tahun sekali.

Tercatat bahwa fenomena Gerhana Matahari terakhir kali berlangsung pada 25 Oktober 2022, dan fenomena tersebut tidak dapat dilihat dari Indonesia.

Sedangkan untuk Gerhana Bulan terakhir, terjadi pada tanggal 15 Mei 2022 lalu.

Itulah beberapa perbedaan dari Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.***