Fenomena Solstis Desember Besok 22 Desember 2022, Apakah akan Membahayakan Bumi Manusia? Cek Faktanya Disini

21 Desember 2022, 20:58 WIB
Fenomena Solstis Desember Besok 22 Desember 2022, Apakah akan Membahayakan Bumi Manusia? Cek Faktanya Disini /PIXABAY

BANDUNGRAYA.ID- Fenomena Solstis Desember Besok 22 Desember 2022, Apakah akan Membahayakan Bumi Manusia? Artikel ini akan mengulas penjelasan terkait fenomena tersebut.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan akan terjadi Fenomena Solstis Desember pada Kamis 22 Desember 2022.

Puncak Fenomena Solstis Desember akan berlangsung pada pagi, 22 Desember 2022, berbeda dengan tahun kemarin, puncak fenomena terjadi pada malam hari 21 Desember 2021.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2023 Paling Populer, Lengkap dengan Langkah Pembuatan

Peneliti di Pusat Riset Antariksa, Andi Pangerang mengatakan bahwa pukul 04.49 WIB 22 Desember 2022 merupakan puncak fenomena solstis.

"Untuk tahun 2022, Solstis Desember terjadi pada 22 Desember pukul 04.49.14 WIB atau 05.49.14 WITA atau 06.49.14 WIT," ujar Andi dalam keterangannya.

Fenomena solstis merupakan fenomena titik balik selatan Matahari. Lalu apa dampak dari fenomena tersebut?

Mengutip dari postingan instagram Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) @prantariksa_brin, secara umum fenomena ini berdampak pada gerak semu haian Matahari, perubahan durasi siang dan malam, serta pergantian musim.

Baca Juga: Waspada Growth Hormone Deficiency yang Diidap Lionel Messi! Dapat Terlihat di Usia 3 Tahun

Solstitium merupakan bahasa latin yang terdiri dari dua kata, Sol dan Stitium. Sol berarti Matahari sedang Stitium adalah tempat berhenti atau singgah.

Melansir dari portal Edukasi Sains Antariksa, dampak dari fenomena ini pada manusia tidak seperti informasi hoaks yang beredar.

Jika terjadi bencana gunung berapi meletus, gempa Bumi, atau terjadi tsunami pada Kamis 22 FDesember 2022, peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan Fenomena Solstis.

Fenomena solstis merupakan fenomena astronomis yang hanya mempengaruhi iklim dan musim di Bumi.

Sementara, bencana yang terjadi di Bumi disebabkan oleh aktivitas Bumi dari mulai, seismik, vulkanik, oseanik dan hidrometereologi.

BRIN imbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya dan berhenti untuk menyebearkan informasi tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang Liga 1 : Luis Milla Ketar Ketir Ditinggal 8 Pemainnya

Berikut penjelasan Lapan terkait dampak Solstis bulan Desember:

1. Matahari akan lambat terbenam, sehingga siang hari akan lebih panjang dari malam.

Sedangkan belahan Bumi bagian selatan, panjang siang akan lebih pendek jika dibandingkan dengan panjang malam belahan Bumi bagian utara.

2. Terjadi fenomena Midnight Sun atau Fenomena Matahari Tengah Malam di Kutub Selatan.

Panjang siang di wilayah Kutub Selatan menjadi 24 jam, dikarenakan Kutub Selatan condong ke Matahari, sehingga bagian Kutub tersinari Matahari.

3. Terjadi fenomena Polar Nigth atau fenomena Malam Kutub di wilayah Kutub Utara yang disebabkan Kutub Utara menjauhi Matahari.

Panjang malam di wilayah Kutub Utara menjadi 24 jam, akibat seluruh bagian Kutub tidak disinari Matahari.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra Honda Motor Dibuka Hingga 2 Januari 2023, Lulusan S1 Informatika Ayo Merapat!

4. Intensitas radiasi Matahari akan maksimum untuk lintang sedang belahan Bumi selatan, sedangkan untuk lintang sedang belahan Bumi utara akan minimum.

5. Puncak musim panas di wilayah lintang sedang belahan Bumi selatan, dan puncak musim dingin terjadi pada lintang sedang di belahan Bumi utara.

6. Untuk lintang rendah baik di belahan Bumi utara maupun Bumi selatan terjadi puncak musim penghujan.

7. Matahari akan berkulminasi paling selatan saat tengah hari. Kecuali di wilayah yang terletak di garis balik selatan, Matahari akan berkulminasi tepat di zenit.

8. Matahari akan terbit di arah antara timur dan tenggara, tepat di tenggara untuk lintang kurang dari 56 derajat (utara/selatan).

Baca Juga: Peringati Hari Ibu 2022, Inilah Ungkapan Perasaan yang Diromantisasi Lewat Puisi

Tepat di tenggara untuk lintang 56 derajat (utara/selatan), dan di antara tenggara dan selatan untuk lintang lebih dari 56 derajat (utara/selatan).

9. Matahari akan terbenam di arah antara barat dan barat daya untuk lintang kurang dari 56 derajat (utara/selatan).

Tepat di barat daya untuk lintang 56 derajat (utara/selatan), di antara barat daya dan selatan untuk lintang lebih dari 56 derajat (utara/selatan).

Demikian penjelasan Lapan mengenai dampak Fenomena Solstis Desember pada Bumi manusia, semoga tercerahkan dan bijak menanggapi berita hoaks yang beredar.***

 

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Sumber: edusainsa.brin.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler