Kerap Muncul dan Timbulkan Polemik, Politisi Arief Poyuono Dikabarkan Didepak dari Gerindra

20 September 2020, 08:54 WIB
Arief Poyuono. /

PR BANDUNGRAYA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra,  Arief Poyuono dikabarkan didepak dari susunan kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025.

Kabar ini terendus pasca Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu mengumumkan susunan kepengurusan baru untuk partai di periode 2020-2025.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Minggu 20 September 2020, berikut ini jumlah anggota kepengurusan baru Partai Gerindra. 

Baca Juga: Cek Fakta: Pelaku Penusukkan Syekh Ali Jaber Dikabarkan Dapat Bayaran dari Megawati dan PKI

Jumlah anggota kepengurusan Partai Gerindra terbaru antara lain, Dewan Pembina berjumlah 89 orang, Dewan Penasehat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.

Dari jumlah tersebut pengurus laki-laki ada sebanyak 194 orang atau 66,44 persen. Sedangkan pengurus perempuan berjumlah sebanyak 98 orang atau 33,56 persen.

Susunan anggota kepengurusan baru ini merupakan hasil Kongres Luar Biasa yang digelar 8 Agustus lalu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Viral Ibu-ibu Pedagang di Pasarbaru Bandung Botram di Tengah Jalan, Bentuk Protes Perketatan AKB

"Jumlah ini telah melampaui syarat yang telah disyaratkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik yakni keterwakilan perempuan minimal 30 persen," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Yang berbeda dalam kepengurusan baru Partai Gerindra adalah nama Arief Poyuono yang tidak masuk dalam posisi pendamping Prabowo Subianto.

Padahal, pada periode sebelumnya Arief Poyuono menjabat sebagai wakil ketua umum. 

Baca Juga: Asrama Berhantu T-Ara hingga SMS Misterius, Inilah 4 Kisah Idol K-Pop yang Paling Menyeramkan

Baru-baru ini, nama politisi Gerindra Arief Poyuono memang kerap muncul dan sempat menjadi polemik.

Dalam sebuah video, dia menyebut kebangkitan PKI tidak ada dan hanya diembuskan oleh pihak yang disebutnya 'kadrun'.

Pernyataan itu sempat membuat gerah Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman yang menegaskan bahwa pernyataan Arief Poyuono kala itu tidak mewakili Gerindra.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 20 September 2020: Antam, Antam Batik, Antam Retro, UBS

Kendati demikian, belum dipastikan apakah Arief masuk dalam kepengurusan baru atau tidak. Sebab Gerindra belum mengumumkan formasi ketua-ketua DPP.

"Adapun susunan lengkap DPP dapat dilihat dari pemberitaan resmi Gerindra yang akan segera diumumkan," kata Ahmad Muzani.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler