BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 14 Perairan Berikut

2 Oktober 2020, 11:23 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. /PEXELS/Jess Vide

PR BANDUNGRAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi, meliputi berbagai wilayah di Indonesia pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Dalam surat edaran peringatan dini tersebut, BMKG menjelaskan bahwa potensi gelombang tinggi dipicu karena adanya tekanan rendah (1007 hPa) di Laut Cina Selatan.

Terdapat sirkulasi udara di Samudra Hindia barat Sumatera dan Samudra Pasifik utara Biak. Pola angin di wilayah Indonesia umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 knot.

Menurut BMKG, peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai hari ini, Jumat, 2 Oktober 2020 hingga 3 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Dugaan Kuat Bunuh Diri, WNA Korea Selatan Ditemukan Tewas di Apartemen Kebayoran

“Sementara kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Enggano, Perairan Bengkulu, Perairan selatan Pulau Yos Sudarso, dan Laut Arafuru bagian timur, sehingga mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” kata BMKG, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari surat edaran BMKG.

Hasil pantauan BMKG, menunjukan bahwa gelombang setinggi 1.25 hingga 2.50 meter berpeluang terjadi di 36 wilayah di Indonesia.

Wilayah tersebut di antaranya Selat Malaka, perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung bagian Selatan, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, dan Laut Natuna.

Kemudian di Selat Karimata bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian Utara, Selat Sape bagian Selatan hingga Selat Sumba bagian Barat, Laut Sawu bagian Utara, Selat Ombai, Perairan Selatan Flores, dan Laut Flores bagian Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Juga: THE ALBUM BLACKPINK Catat Rekor Baru dengan Jumlah Pre Order Lampaui 1 Juta Penjualan

Sementara, area perairan dengan gelombang tinggi 2.5 hingga 4 meter, meliputi 14 wilayah di antaranya.

1. Perairan Utara Sabang
2. Perairan Pulau Enggano - Bengkulu
3. Perairan Barat Lampung
4. Samudra Hindia Barat Sumatera
5. Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
6. Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba
7. Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
8. Laut Sawu bagian Selatan
9. Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT
10. Laut Flores bagian timur
11. Laut Banda
12. Perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar
13. Perairan Selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru
14. Laut Arafuru

Baca Juga: Begini Cara Kerja Remdesivir, Obat Terapi bagi Pasien Covid-19 yang Sudah Masuk ke Indonesia

BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Selain itu, masyarakat juga jangan mudah percaya dengan informasi-informasi hoaks terkait gelombang tinggi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler