PR BANDUNGRAYA - Belakangan ini perempuan yang menjadi presenter di salah satu acara stasiun televisi swasta di Indonesia, menarik perhatian publik.
Pasalnya pembawa acara Najwa Shihab melakukan wawancara dengan kursi kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Berbicara soal pandemi Covid-19, Najwa Shihab menyinggung soal peran pemerintah khususnya Menkes Terawan dalam upaya penanganan pandemi virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Potret Mata Biru Penduduk Asli Suku Buton Berhasil Diabadikan Juru Foto, Diketahui Sebagai Sindrom
Najwa Shihab menyebutkan bahwa selama ini Menkes Terawan seolah-olah menghilang di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sejak munculnya wawancara tersebut, nama Najwa Shibab sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter, tak sedikit dari warganet memberikan komentar dan mendukung atas aksinya itu.
Namun, tak hanya mendapat respon komentar baik dari warganet, Najwa Shihab juga mendapatkan komentar dari politisi PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung.
Dewi Tanjung meminta Najwa Shihab untuk tidak membuat gaduh dan menyudutkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca Inggris Diprediksi Rampung 3 Bulan ke Depan
"Najwa Shihab, harusnya di saat negara tengah mengalami penyebaran Covid-19 kau jangan membuat gaduh dengan berita-berita yang menyudutkan pemerintah," tutur Dewi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Warta Ekonomi.
Menurut Dewi, apa yang dilakukan Najwa merupakan tindakan yang aneh dan tidak memiliki arah yang jelas.
Dewi menilai itu merupakan tindakan perundungan yang ditujukan kepada Menkes.
Lebih lanjut, Dewi mengungkapkan bahwa sebagai manusia beragama, Najwa Shihab seharusnya punya hati nurani dan tidak menghakimi orang.
"Sebagai manusia yang beragama harusnya kau punya hati nurani bukan menghakimi setiap orang yang kau wawancara. Nyari rating jangan begitu amat," katanya.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta: Pemasangan Stiker Isolasi Mandiri untuk Layanan Lebih Baik
Diketahui sebelumnya, Menkes Terawan sempat beberapa kali berhalangan hadir dalam wawancara di acara Mata Najwa tersebut.
Karena yang bersangkutan tidak hadir, sang presenter mengutarakan beberapa kisi-kisi pertanyaan yang bakal diajukan kepada Menkes.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikumpulkan dari berbagai pertanyaan publik terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.***