PR BANDUNGRAYA - Pemerintah akan memberikan BLT Subsidi Gaji kepada guru dan tenaga kependidikan serta dosen bukan PNS binaan Kementerian Agama (Kemenang).
Proses validasi data Guru dan Tenaga Kependidikan untuk BLT Subsidi Gaji ini telah selesai dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Hasilnya, total ada 745.415 Guru dan Tenaga Kependidikan yang tervalidasi dan diajukan sebagai penerima BLT Subsidi Gaji.
Baca Juga: Info Pemadaman Listrik di Sukabumi Hari Ini, Rabu 4 November 2020: Terjadi di Beberapa Perumahan
"Saat ini, hasil validasi BPJS sedang diajukan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendapatkan bantuan (BLT) subsidi gaji,” ujar Direktur GTK Madrasah Kemenag, M Zain dikutip Prbandungraya.Pikiran-Rakyat.com dari RRI.
Lebih lanjut, bersamaan dengan pengajuan hasil validasi BPJS ke Kemenkeu, pihak Itjen Kemenag selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) melakukan review sebagai bagian dari pengawasan internal.
"Kita semua berkewajiban mengawal program ini dari hulu sampai hilir," tutur M Zain.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Akan Nonaktifkan Peserta jika Tanpa Data Lengkap, Segera Lakukan Langkah Ini
Lantas siapa saja yang akan menerima BLT Subsidi Gaji? Berikut rekap hasil validasi BPJS.
1. Guru Raudlatul Athfal (RA)/Madrasah sebanyak 543.928 orang.
2. Guru Pendidikan Agama Islam sebanyak 93.480 orang.
3. Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau PTKI sebanyak 17.476 orang.
4. Ustadz Pendidikan Diniyah Formal atau PDF/Satuan Pendidikan Muadalah atau SPM sebanyak 2.111 orang.
5. Dosen Ma’had Aly sebanyak 532 orang.
6. Tenaga Kependidikan RA/Madrasah sebanyak 73.714 orang.
7. Tenaga Kependidikan PTKI sebanyak 7.444 orang.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
8. Guru Pendidikan Keagamaan Kristen sebanyak 2.134 orang.
9. Guru Pendidikan Keagamaan Katolik sebanyak 2.005 orang.
10. Guru Pendidikan Keagamaan Hindu sebanyak 1.618 orang.
11. Guru Pendidikan Keagamaan Buddha sebanyak 832 orang.
12. Guru Pendidikan Keagamaan Khonghucu sebanyak 141 orang.***