TNI dan Polri Terjunkan Ratusan Personel hingga 4 Panser Anoa, Spanduk Habib Rizieq Ikut Diturunkan

20 November 2020, 13:13 WIB
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dikerahkan untuk menertibkan spanduk ataupun baliho yang tidak memiliki izin di wilayah yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

PR BANDUNG RAYA - Baliho dan spanduk sisa penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq turut diturunkan oleh para petugas gabungan.

Para petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri serta Satpol PP menyisir sejumlah wilayah di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.

Penyisiran yang dilakukan oleh petugas gabungan tersebut dilakukan untuk menertibkan dengan cara menurunkan baliho serta spanduk-spanduk yang tak berizin.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Telephaty dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam operasi penyisiran ini setidaknya 500 personel dari tim gabungan diturunkan untuk melakukan penertiban tersebut.

"Ini bagian dari kegiatan tiga pilar sebagai patroli pengamanan dan kami juga melakukan pelepasan baliho-baliho yang terpasang tidak sesuai aturan," kata Dandim 05/01 JP BS Kolonel Inf Luqman Arief yang memimpin kegiatan tersebut, saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat siang 20 November 2020.

Guna mengamankan jalannya operasi penertiban ini, selain menerjunkan ratusan personel, sejumlah kendaraan taktis juga diturunkan.

Baca Juga: Berperan sebagai Han Seojun di Drama True Beauty, Hwang In Yeob Ceritakan Pengalamannya

Setidaknya ada empat panser anoa serta puluhan motor yang dikendarai oleh petugas TNI dan Polri yang diterjunkan.

Berdasarkan pantauan ANTARA, rute pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan itu mulai dari arah Jalan Budi Kemuliaan, lalu berbelok ke arah Jalan Abdul Muis, lalu ke arah Pasar Tanah Abang, lalu mengarah ke kawasan Petamburan.

Selepas dari arah Petamburan perjalanan berlanjut menuju ke Bundaran Semanggi dan mengarah ke Jalan Jendral Sudirman lalu kembali ke titik awal yaitu Monumen Nasional.

"Dari jalur yang kami lewati kurang lebih ada 10 baliho liar yang kami amankan," ujar Luqman.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Fly To My Room dan Terjemahan Indonesia

Beberapa baliho yang ditertibkan di antaranya baliho-baliho partai, lalu baliho milik Waskita, hingga baliho sisa penyambutan Habib Rizieq Shihab yang dipasang oleh pendukungnya.

Ke depannya kegiatan serupa dilaksanakan lebih rutin untuk memastikan keamanan di Jakarta Pusat tetap kondusif dan aman serta bersih dari baliho-baliho tidak berizin.

"Tentu kita pun lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait soal baliho ini. Kami koordinasi dengan Kesbangpol DKI, Satpol PP dan kepolisian agar wilayah Jakarta Pusat ini tidak lagi dihiasi baliho-baliho tidak berizin," ujar Luqman.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS - Blue and Grey Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kegiatan patroli pengamanan dan pembersihan baliho-baliho tak berizin turut dilakukan di wilayah-wilayah lainnya yang berada di bawah pengamanan Kodam Jaya/Jayakarta.

Pembersihan baliho-baliho tak berizin itu pun didukung oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau pasang baliho itu jelas aturannya. Ada bayar pajak dan tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri," ujar Dudung dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Banjir dan Pengamanan Pilkada Serentak di Monas, Jumat pagi.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler