Mudah-mudahan, lanjut Refly, perjuangan mahasiswa masih genuine dan tidak ditumpangi kepentingan dan tidak perlu juga organisasi apapun bersikap seperti negara ini tanpa hukum.
“Asalkan proses hukumnya harus netral, berintegritas dan benar. Bukan proses hukum yang enarget seseorang dan mencelakai seseorang,” kata dia.
Perbedaan politik biarlah menjadi perbedaan biar menjadi bangsa, sebagai anak warga negara harus fair tidak boleh dijegal dijalan dan semua punya kesempatan menjadi nomor satu di negeri ini.***