Jelang Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Covid-19, Mendagri Tito Sebut Punya Strategi Khusus

- 5 Desember 2020, 14:13 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PR BANDUNG RAYA – Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) tahun ini 2020 menjadi perhatian banyak pihak lantaran akan diselenggarakan pada hari Rabu, 9 Desember 2020, di tengah masa pandemi virus corona atau Covid-19 dan lonjakan kasus positif di Indonesia.

Meskipun keputusannya telah mengalami banyak pertimbangan oleh pemerintah, rencana pelaksanaan Pilkada 2020 banyak mendapatkan respon positif maupun negatif dari masyarakat.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memiliki strategi khusus dalam memenuhi target partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini.

Baca Juga: Mantan Penyanyi Cilik Tertangkap Kasus Narkoba, Polisi Harus Lakukan Ini Saking Syoknya IBS

Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, target partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini adalah sebesar 77.5 persen.

Ada beberapa strategi yang diungkapkan Mendagri terkait hal ini, yang pertama adalah membentuk Desk Pilkada Kementerian Dalam Negeri untuk memonitor proses perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Surat Keterangan Pencatatan Sipil (Suket) setiap hari.

Prinsip kerja dasar Desk Pilkada Kemendagri ini adalah mengakomodir segala bentuk pelayanan masyarakat dalam menggunakan hak pilih maupun melakukan perekaman e-KTP mereka.

Dalam prakteknya, Mendagri telah memerintahkan Desk Pilkada untuk berkoordinasi dengan seluruh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk melakukan upaya maksimal.

Baca Juga: Prajurit TNI Berhasil Selamatkan Bayi 4 Hari dan Ibunya yang Terjebak Luapan Banjir

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x