AM Hendropriyono mengatakan bahwa Pancasila sendiri lahir atas dasar agama bukan di atas agama. Maka, agama sudah tentu harus membuat orang-orang sadar dan bukan sebaliknya seperti mabuk agama.
Baca Juga: Viral Lagu Lagu Indonesia Raya Dilecehkan, Ini Kata Duta Besar Malaysia
"Ingat bahwa Pancasila justru lahir karena adanya agama, bukan di atas agama. Karena itu beragama harus bikin orang sadar bukan sebaliknya," kata AM Hendropriyono.
"Sadar untuk berdisiplin, tunduk pada aturan. Pancasila menempatkan Ketuhanan YME itu paling atas. Itu yang diyakini dalam semua agama. Harus dijabarkan dalam pelaksanaan sila-sila yang lain," tutur Hendropriyono.
Maka dalam hal ini, tidak ada kebenaran jika seseorang atau sekelompok orang ketika membunuh dengan mengandalkan agama sebagai alasan dalam melakukan pembunuhan.
Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: Penemuan Markas Teroris JI hingga Mantan Kepala BIN Tuding Agenda HRS
Inilah yang disinggung oleh AM Hendropriyono bahwa sikap tersebut yang tidak sadar beragama atau mabuk agama.
Agama Itu Menyadarkan bukan Memabukkan
Oleh AM Hendropriyono
Banyak yang menyalahpahami pernyataan saya bahwa kita tidak boleh mabuk agama saat saya bicara di Karni Ilyas Club beberapa waktu yang laku. Berikut saya jelaskan "mabuk agama" yang saya maksudkan— AM. Hendropriyono (@edo751945) December 26, 2020
"Mana bisa kita beragama jika membunuh orang lain? Itu namanya tidak sadar. Mabok!," ujar AM Hendropriyono.***