Khawatir Guguran Lava hingga Lontaran Material, Pemkab Sleman Perpanjang Masa Tanggap Darurat Merapi

- 2 Januari 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi.
Ilustrasi Gunung Merapi. /PIXABAY/Aditya99966

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk kedua kalinya memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi karena aktivitas vulkanis gunung api aktif tersebut masih mengalami peningkatan.

Setelah pemberlakuan status tanggap darurat bencana erupsi Merapi berakhir pada 30 November 2020, Pemerintah Kabupaten Sleman memperpanjang pemberlakuannya dari 1-31 Desember 2020 dan memperpanjang lagi pemberlakuannya dari 1-31 Januari 2021.

“Berdasarkan laporan hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG pada 18 - 24 Desember 2020 telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis sehingga status aktivitas Gunung Merapi tetap pada status Siaga atau level III,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto di Sleman, Sabtu 2 Januari 2020 sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Menang Atas Aston Villa, Manchester United Samai Poin Liverpool di Pucuk Klasemen

Joko mengatakan bahwa saat ini masih ada potensi bahaya guguran lava, lontaran material vulkanis, dan awan panas dari Gunung Merapi.

Di samping itu, ia melanjutkan, masih ada 240 warga dari kawasan Gunung Merapi yang mengungsi di tempat pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, dan membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar.

“Sehingga Pemerintah Kabupaten Sleman direkomendasikan untuk melakukan mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat,” katanya.

Baca Juga: Kabar Duka! Legenda Pembalap Nasional yang Berkiprah sebagai Politisi, Alex Asmasoebrata Wafat

Joko menjelaskan bahwa pemberlakuan status tanggap darurat memungkinkan pemerintah daerah menggunakan alokasi dana tidak terduga untuk keperluan penanggulangan dampak bencana.

Berdasarkan pantauan petugas Pos Pengamatan GunungApi Merapi Ngepos, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten agelang, Jawa Tengah, Gunung Merapi meluncurkan dua kali lava pijar.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah