PR BANDUNGRAYA – Pemerintah akan segera melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama di 34 provinsi diperkirakan dimulai pekan depan.
Pemerintah telah menyiapkan 3 juta vaksin, dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan untuk 1,3 juta tenaga kesehatan. Kemudian vaksinasi akan diberikan kepada 17,4 juta petugas pelayanan publik.
Pemerintah saat ini masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan status kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca Juga: Darren Fletcher ‘Naik Pangkat’ ke Tim Utama Manchester United, Solskjaer: Dia Punya DNA United
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian (Menko) RI sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai melakukan rapat dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin 4 Januari 2021.
Menko menjelaskan seluruh data vaksinasi dari berbagai negara akan digunakan sebagai acuan untuk melakukan program vaksinasi yang pada tahap pertama ini ditujukan bagi para tenaga kesehatan.
"Dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan dan ini tentu menunggu daripada emergency use authorization daripada Badan POM dan juga terkait dengan kehalalan," ucap Airlangga sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: 11 Jam Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Video Syur, Setelah Keluar Nobu Janjikan Hal Ini
Menko menambahkan terkait penanganan Covid-19 pemerintah mendorong optimalisasi tempat tidur bagi pasien Covid-19 baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun RS swasta.
Kedepannya pemerintah juga akan memperkuat protokol kesehatan berupa operasi yustisi penambahan tenaga kesehatan 10.000 orang hingga penguatan implementasi terlaksana Covid-19.