100 Juta Vaksin Covid-19 Bio Farma Dapat Izin BPOM, MUI Gelar Sidang Fatwa Kehalalan Sinovac Besok

- 7 Januari 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Torstensimon

PR BANDUNGRAYA – Vaksinasi di Indonesia saat ini tengah dalam sertifikasi BPOM dan menunggu sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir memastikan kesiapan produksi 100 juta vaksin Covid-19 oleh Bio Farma telah mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Alhamdulillah juga saya sudah pastikan sesuai dengan arahan saya di awal, saya ingin Bio Farma mempersiapkan kapasitas produksi. Alhamdulillah kapasitas untuk produksi 250 juta vaksin sudah siap, dengan 100 juta vaksin sudah ada sertifikat dari BPOM untuk bisa memproduksi,” ujar Erick Thohir di Bio Farma, Bandung sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Soal Konten Video Porno, Fadli Zon Berikan Klarifikasi kepada Publik, Ini Reaksi Netizen

Menurut Menteri BUMN, proses produksi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma sudah sesuai standar BPOM, dan tentunya sudah pasti sesuai standar internasional.

“InsyaAllah untuk 150 juta-nya lagi masih membutuhkan izin lagi dari BPOM. Mudah-mudahan BPOM mendukung supaya kapasitas produksinya 250 juta vaksin,” kata Erick.

Erick Thohir juga berharap pada pekan kedua Januari, bahan baku untuk produksi vaksin Covid-19 sudah datang, sehingga vaksin Covid-19 ini tentunya merupakan hasil produksi Bio Farma.

Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir lagi karena vaksin Covid-19 yang diproduksi sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca Juga: Massa Pendukung Donald Trump Rusuh, Mantan Presiden AS Barack Obama Berikan Tanggapan Ini

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x