Vaksinasi Covid-19 Termin 2 Mulai 28 Januari 2021, Pemprov Jabar Siapkan 253 Ribu Vaksin Sinovac

- 24 Januari 2021, 07:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) meninjau pemeriksaan kesehatan tokoh agama sebelum vaksinasi Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Kamis 14 Desember 2021. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi orang pertama di Provinsi Jawa Barat yang menerima vaksinasi COVID-19 Sinovac menandakan dimulainya program vaksinasi massal di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) meninjau pemeriksaan kesehatan tokoh agama sebelum vaksinasi Covid-19 Sinovac di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Kamis 14 Desember 2021. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi orang pertama di Provinsi Jawa Barat yang menerima vaksinasi COVID-19 Sinovac menandakan dimulainya program vaksinasi massal di sejumlah daerah di Jawa Barat. /ANTARA/M Agung Rajasa/foc.

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah menggelar program vaksinasi Covid-19 dalam empat tahap, dengan tahap satu telah dilaksanakan mulai Rabu, 13 Januari 2021 lalu.

Sementara di Jawa Barat, tepatnya di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, program vaksinasi Covid-19 digelar pada 14 Januari 2021.

Adapun untuk program vaksinasi Covid-19 termin dua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini tengah menunggu pengiriman 253.640 vial vaksin Covid-19 berupa vaksin Sinovac dari PT Bio Farma.

Baca Juga: Rumah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sempat Digenang Banjir, Lina Ruzhan Dihujani Semangat dari Warga

Dengan begitu, Pemprov Jabar berencana akan melanjutkan program vaksinasi Covid-19 tahap satu di tujuh daerah mulai Kamis, 28 Januari 2021.

"Kami sedang menunggu distribusi untuk termin dua dari Bio Farma. Rencananya dikirim hari ini," kata Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 setempat, Marion Siagian, pada Sabtu kemarin, 23 Januari 2021.

Distribusi vaksin Covid-19 dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni pada Jumat, 22 Januari 2021 sebanyak 55.880 vial, dan pada Minggu hari ini, 24 Januari 2021 sebanyak 98.880 vial, serta Senin, 25 Januari 2021 sebanyak 88.880 vial.

Baca Juga: Banyak Korban Gempa Sulawesi Barat Tolak Rapid dan Swab Tes, Dinkes Tingkatkan Fasilitas Karantina

Vaksin yang tiba untuk keperluan program vaksinasi Covid-19 Jawa Barat akan disimpan di gudang milik Pemprov Jawa Barat.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro mengatakan program vaksinasi Covid-19 dilaksanakan mulai Januari hingga Maret 2022.

Adapun sasaran penerima vaksin dalam program vaksinasi Covid-19 tahap satu, di antaranya tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan.

Baca Juga: Siapa Suarakan Berantas Korupsi akan Dicap Kadrun dan Anti-pancasila Kata Benny K Harman

Selain itu, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, turut menjadi sasaran penerima vaksin tahap satu.

Sedangkan dalam program vaksinasi Covid-19 tahap dua, yang juga akan dilaksanakan pada periode yang sama, sasaran penerima vaksin yakni petugas pelayanan publik.

Di antaranya anggota TNI atau Polri, aparat hukum, serta petugas di bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, dan petugas pelayanan publik lainnya.

Baca Juga: Refly Harun: 'PENCIPTA KERUMUNAN ITU BERNAMA JOKOWI', Coba Mau Diapakan?

"Dalam waktu ini, termasuk juga usia lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun," kata dr Reisa saat memberi keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 18 Januari 2021.

Program vaksinasi Covid-19 tahap tiga akan dilaksanakan pada April hingga Maret 2022 dengan masyarakat sebagai sasaran penerima vaksin.

Kendati demikian, masyarakat penerima vaksin dalam tahap ini akan didasarkan pada sejumlah pertimbangan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan geospasial.

Baca Juga: Amati Baku Tembak di Ciamis, Rocky Gerung: Saat di KM 50 Tak Satupun yang Niat Videokan Kejadian saat itu?

Sedangkan dalam tahap empat, yang juga dilaksanakan dalam periode yang sama, sasaran penerima vaksin akan disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

Kendati jadwal dan mekanisme vaksinasi Covid-19 telah diumumkan, dr Reisa meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M.

"Sampai tiba waktunya divaksin, terus disiplin. Bahkan setelah dilakukan vaksinasi sampai pandemi selesai," tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah