Manado Dilanda Banjir, BPDB Sebut Ada 8 Kecamatan Terendam Air dan 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

- 25 Januari 2021, 16:37 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay /Hans

PR BANDUNGRAYA – Bencana alam banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Pada Jumat, 22 Januari 2021 pukul 12.00 WITA telah terjadi banjir di Kota Manado.

Banjir tersebut mengakibatkan jatuhnya korban hingga mengalami kerugian harta benda.

Dilansir PRBandungRaya.com dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), update terkini banjir Manado pada Senin, 25 Januari 2021 pukul 14.00 WIB peristiwa ini melanda delapan kecamatan, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Motif Selebgram Berinisial S Gunakan Narkoba Jenis Baru P-Flouro Fori

Dilaporkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Manado, delapan kecataman terdampak banjir yaitu kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting, dan Singkil.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado menginformasikan banjir berdampak pada jatuhnya korban meninggal dunia sebanyak dua orang, luka berat satu orang, dan luka ringan satu orang.

Setelah banjir terjadi, lebih dari 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Selebgram Cantik Calon Duta Narkoba Malah Diciduk di Kuta Bali, Polisi: Jenisnya Baru dan Langka

Selain itu, banjir juga berdampak pada kerugian materil, antara lain 10 rumah rusak berat dan tiga rumah rusak sedang.

Selain itu, BPBD juga mencatat fasilitas publik yang terdampak banjir seperti 20 unit sekolah dasar, dan tujuh unit SMP.

Saat ini banjir terpantau ada pada ketinggian 50 hingga 400 sentimeter.

Diberitakan oleh BNPB banjir dipicu oleh intensitas hujan tinggi.

Baca Juga: Terancam Hukuman Maksimal 12 Tahun Penjara, Selebgram Berinisial S Terciduk Gunakan Narkoba Jenis Baru

Hingga saat ini daerah aliran sungai Sawsangan dan Tandano yang meluap telah surut. Jaringan telepon tertentu dikabarkan telah kembali normal.

Berdasarkan analisis InaRisk, Kota Manado termasuk wilayah administrasi yang berpotensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, di antaranya depalan kecamatan yang terdampak banjir pada Januari 2021 ini. Luas bahaya banjir teridetifikasi yakni 2.040 hektar.

Baca Juga: Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Politisi PSI Muannas Alaidid: Proses Hukum Ketua Relawan Pro Jokowi Amin

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Kota Manado sering dilanda banjir, seperti pada tahun 2014 hingga 2020.

Selama periode tersebut, banjir pada tahun 2014 menjadi yang paling buruk. Saat itu hujan deras memicu debit air dari empat sungai meluap.

Peristiwa pada 15 Januari 2014 pukul 19.00 WITA tersebut menewaskan 25 warga, dan satu lainnya hilang. Sedangkan kerugian material, sebanyak 829 rumah mengalami kerusakan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah