Network
“Menghina manusia secara fisik, sebenarnya sama dengan menghina penciptanya, Allah SWT. Nggak mudeng saya, di zaman modern ini masih ada sikap-sikap rasis seperti ini,” tulis Tifatul Sembiring pada cuitan di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Ramai Soal Potensi Gempa Dahsyat Akibat Sesar Lembang, Ini Penjelasan BMKG
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam foto yang diunggah oleh akun Ambroncius Nababan, tampak wajah Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai disandingkan dengan gambar yang tak pantas beredar di media sosial.
“Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace,” berikut bunyi narasi salah satu foto unggahan akun Ambroncius Nababan tersebut.
Menanggapi konten tak layak tentang dirinya, Natalius Pigai mengunggah kembali potongan tangkapan layar konten tersebut di media sosial miliknya sambil menyuarakan kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
Kini, pihak kepolisian dikabarkan telah melakukan pemanggilan terhadap Ambroncius Nababan terkait statusnya sebagai saksi dalam dugaan rasisme yang melibatkan Natalius Pigai.
Pada pemanggilan tersebut, penyidik dari Ditsiber Bareskrim Polri meminta Ambroncius Nababan untuk memberikan klarifikasi mengenai akun Facebook yang digunakan untuk menyebarkan ujaran rasisme.***
