"Kita perlu terus mewaspadai potensi multi bencana. Tidak hanya hidgrometeorologi, ada potensi gempa bumi dan potensi tsunami. Kami mengimbau agar kita tetap mewaspadai, namun tidak panik," katanya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.
Pihaknya meminta agar masyarakat memonitor perkembangan terbaru terkait informasi peringatan dini bencana.
"Gunanya agar kita bisa menyesuaikan diri, mengatur kegiatan kita atau menghindari tempat-tempat yang sudah terprediksi, karena setiap peringatan dini itu manfaatnya agar kita bisa mengatur rencana dan kegiatan. Cara untuk tidak panik seperti itu," tuturnya.
Baca Juga: Wacana Turnamen Pramusim Liga 1 2021, Ini Tanggapan Kiper Persib Bandung
Dwikorita mencontohkan peringatan dini BMKG terkait potensi gempa dan tsunami dapat dimanfaatkan masyarakat agar bisa mengantisipasi mencari tempat lebih tinggi.
Tak hanya itu, bagi warga yang tinggal di lokasi rawan bangunan runtuh juga perlu berhati-hati pada saat terjadi gempa.
Lebih lanjut, BMKG juga meminta masyarakat beradaptasi dan mitigasi terkait peringatan dini yang diberikan.
Misalnya menyesuaikan kondisi iklim terutama dalam kepentingan mengirimkan logistik, melakukan penangkapan ikan, cocok tanam, kegiatan pembangunan infrastruktur.***