KPK Disorot Serius hingga IPK Turun, Humas Malah Sebut Episentrum Korupsi adalah Partai Politik

- 2 Februari 2021, 17:39 WIB
Mantan Mensos yang juga bendum PDIP, Juliari P Batubara
Mantan Mensos yang juga bendum PDIP, Juliari P Batubara /ANTARA/Foto

PR BANDUNGRAYA - Penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun 2020.

Biro Humas KPK menjelaskan, IPK atau CPI tahun 2020 yang dirilis Transparency International (TI), Indonesia mengalami penurunan skor dari tahun sebelumnya yakni menjadi 37.

Dalam cuitan KPK di akun Twitter @KPK_RI, disebutkan, skor IPK tersebut menjadikan Indonesia menempati posisi ke 102 dari 180 negara.

Baca Juga: AHY Ribut-ribut Soal Kudeta, Muannas Alaidid: Pandemi Belum Usai Ribut Soal Pilpres, Tuhan Tidak Suka!

“Berdasarkan Corruption Perception Index (CPI) tahun 2020 yang dirilis Transparency International (TI), Indonesia mendapatkan skor 37 dan berada pada peringkat 102 dari 180 negara yang disurvei."

Skor ini turun 3 poin dari tahun 2019,” tulis akun KPK_RI yang diunggah pada Selasa, 2 Februari 2021 sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com.

KPK menjelaskan, TI telah memberikan catatan serius dalam dua hal penting, yakni korupsi dan penegakan hukum.

Baca Juga: Harga Cabai Lagi-lagi Naik Saingi Daging, Rawit Capai Rp90.000 per Kilogram, Begini Penjelasan Kementan

“TI memberikan catatan bahwa Indonesia masih memiliki tantangan serius khususnya pada 2 hal, yakni korupsi politik dan penegakan hukum,” terang KPK.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: KPK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah