Semburan Gas dan Lumpur di Pekanbaru Capai 10 Meter, Pemprov Riau Dirikan Posko Jaga di Lokasi Kejadian

- 6 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi semburan gas.
Ilustrasi semburan gas. /PIXABAY/Hans Braxmeier

PR BANDUNGRAYA - Puluhan santri dan penghuni Pondok Pesantren Al Ihsan yang terletak di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru sempat dikejutkan dengan munculnya gas bumi yang menyembur di lingkungan mereka.

Gas bumi tersebut tiba-tiba muncul saat beberapa pekerja sedang menggali tanah yang akan dibuat sumur bor.

Kejadian itu terjadi pada Kamis, 4 Januari 2021 sekira pukul 14.00 WIB.

Petugas jaga Ponpes tersebut mengatakan santri-santri yang menghuni Ponpes itu sudah diungsikan ke pesantren induknya yang berada di Kabupaten Kampar.

Baca Juga: Liverpool vs Man City, 5 Kekuatan The Reds yang Wajib Diwaspadai The Citizen di Laga Minggu Malam

Ketinggian semburan gas tesebut diperkirakan mencapai 15 meter dan mengeluarkan suara yang cukup keras.

Gas tersebut akhirnya dinyatakan cukup berbahaya karena beracun dan berpotensi menimbulkan kebakaran setelah diperiksa oleh tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Provinsi Riau juga dari perusahaan gas EMP Bentu Ltd.

Pihak Ponpes Al-Ihsan menerangkan bahwa titik semburan gas itu berjarak 1 kilometer dari dari sumur gas EMP Bentu dan 180 meter dari pipa gas EMP Bentu.

Baca Juga: Jokowi Usulkan PPKM Mikro Segera Diterapkan, Begini Langkah Oded M Danial

Saat malam hari, semburan tersebut ikut mengeluarkan beberapa material lain seperti batu dan lumpur yang mengenai hingga merusak sebagian bangunan pesantren.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x