Semburan Gas dan Lumpur di Pekanbaru Capai 10 Meter, Pemprov Riau Dirikan Posko Jaga di Lokasi Kejadian

- 6 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi semburan gas.
Ilustrasi semburan gas. /PIXABAY/Hans Braxmeier

Dua hari setelahnya, gas yang keluar sudah tidak mengandung zat hidrogen sulfida yang bisa berbahaya bagi manusia.

Walaupun begitu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus meminta yang tidak berkepentingan untuk tidak datang ke lokasi.

Baca Juga: Ini Cerita Suka Duka Petugas Pemakaman di TPU Jatisari di Tengah Pandemi Covid-19 yang Kian Mengkhawatirkan

Selain sudah diberi garis dan tanda peringatan di pintu masuk, Pemerintah Provinsi Riau kini mendirikan posko jaga di tempat kejadian semburan lumpur tersebut.

"Di pos jaga tersebut kini kita juga meminta bantuan dari perusahaan gas terkait untuk membantu menangani permasalahan semburan gas dan lumpur itu," ujar Gubernur Riau Syamsuar sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan TNI pun sudah diturunkan ke lokasi.

Baca Juga: Setelah 4 Jam Pencarian, Tim SAR Berhasil Evakuasi Seorang Nelayan yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan

Diketahui lokasi semburan gas dan lumpur tersebut berjarak 1 kilometer dari kantor Wali Kota Pekanbaru yang pemakaiannya baru dioperasionalkan.

Kondisi di lokasi pun sudah berbeda, lumpur berwarna abu-abu ada di mana-mana, baik di bangunan Ponpes maupun di jalan sekitarnya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah