“Sebelumnya orang mimpi, sekarang pengarang buku pun dilaporkan ke polisi. Masih ada ruang kritik?” tulisnya melalui akun Twitter @msaid_didu.
Cuitan Said Didu dibanjiri komentar. Mulai dari yang setuju dengannya dan menyayangkan atas berita pelaporan buku tersebut, sampai yang kontra.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Presiden Jokowi Ingatkan Sinergi TNI dan Polri
“Yg laporin beg*nya ga ketulungan, emang yg nama ganjar se endonesa cuman ganjar pranowo??” tulis @riffemall.
“Untung judulnya bukan said didu gak pernah bersyukur. Gak pernah sholat juga iya,” tulis akun @CiyeEpoy.
Said Didu pun me-retweet cuitan Christ Wamea, seorang tokoh dari Papua yang juga merupakan politisi.
Baca Juga: Punya Istri Seorang ARMY, Mantan Gelandang Man Utd Park Ji Sung Cemburu Gara-gara Park Jimin BTS
Christ Wamea melalui akun Twitter-nya @PutraWadapi, membagikan tangkapan gambar dari berita tentang penerbit buku yang memuat nama Ganjar dipolisikan, juga berita keterangan tahun terbit buku tersebut yang mana siterbitkan tahun 2009.
Lebih lanjut, Christ membagikan dua foto tangkapan layar tersebut dengan caption ‘Aneh-aneh saja’.
Unggahan tersebut menuai komentar juga dari warganet.