Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Luar Negeri untuk ASN, TNI, Polri dan Masyarakat Umum

- 19 Februari 2021, 12:41 WIB
Ilustrasi Beasiswa S2 Luar Negeri dari Kominfo.
Ilustrasi Beasiswa S2 Luar Negeri dari Kominfo. /PEXEL

PR BANDUNGRAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka program beasiswa S2 luar negeri untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN, anggota TNI, Polri hingga masyarakat umum lainnya.

Program beasiswa S2 luar negeri Kominfo Tahun Anggaran (TA) 2021 diberikan untuk pelamar yang berminat melanjutkan studi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Lebih lanjut, pelamar beasiswa dapat dapat mendaftar dengan lima pilihan negara tujuan studi yaitu Tiongkok, India, Hungaria, Belanda dan Jepang.

Baca Juga: Segera Dibuka! Kartu Prakerja Gelombang 12, Cukup Login ke prakerja.go.id

Pendaftaran beasiswa S2 dibuka mulai 28 Januari 2021 sampai 28 Februari 2021 untuk pelamar yang mendaftar studi di negara Tiongkok (Tsinghua University), termasuk untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed.

Sedangkan untuk pelamar beasiswa S2 yang berminat studi di India, Hungaria, Belanda dan Jepang, pendaftaan dimulai pada 28 Januari 2021 sampai 19 Maret 2021.

Sebagai catatan, calon pendaftar diminta untuk memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo dan perguruan tinggi yang dituju.

Baca Juga: KPPPA Sepakati MoU dengan Istiqlal, Jamin Perlindungan Perempuan dan Anak Melalui Masjid

Dilansir PRBandungRaya.com dari laman Kominfo, berikut sejumlah berkas pendaftaran yang diperlukan program Beasiswa S2 luar negeri Kominfo 2021:

1. Formulir pendaftaran (Pelamar diminta memilih salah satu formulir pendaftaran Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo atau formulir pendaftaran Program Beasiswa Kemenkominfo-StuNed)
2. Scan KTP
3. Scan paspor hijau bagi masyarakat umum, dan paspor biru bagi ASN (jika telah tersedia)
4. SK CPNS dan SK PNS (bagi PNS)
5. SK pengangkatan atau perjanjian kontrak (bagi karyawan swasta)

Baca Juga: Tabrak Ayah Nicki Minaj hingga Tewas, Pelaku Akhirnya Menyerahkan Diri

6. Ijazah S1/D4
7. Transkri akademik
8. Sertifikat Toefl/IELTS (jika telah tersedia)
9. Surat izin atasan
10. Surat rekomendasi
11. Check list berkas pendaftaran

Baca Juga: Kerja Sama dengan Universal Music Group, Big Hit Entertainment Siap Debutkan Boy Band Junior BTS di AS

Untuk formulir pendaftaran, surat izin atasan, surat rekomendasi dan form check list berkas pendaftaran dapat diunduh DI SINI.

Seluruh berkas pendaftaran dikirimkan dalam satu dokumen pdf dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap) ke alamat [email protected]

Sedangkan untuk persyaratannya, pelamar Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 dibagi menjadi persyaratan umum yang berlaku untuk seluruh skema beasiswa di seluruh universitas dan negara tujuan studi.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Pembangunan Rusun untuk Eks Pemulung dan Tunawisma

Selain itu, ada pula persyaratan khusus yang berlaku spesifik untuk negara tujuan dan perguruan tinggi tertentu. Persyaratan yang dimaksud diantaranya:

Persyaratan Umum

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi serta pelaku rintisan (start-up) (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk pelamar dari penyandang disabilitas).
3. Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN, anggota Polri, TNI, dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran.
4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasisawa lain dan atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain.
5. Mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang.
6. Telah memiliki pengalaman kerja minimal (2) tahun.

Baca Juga: Liga Eropa: Skor Sama Kuat Akhiri Laga Arsenal Kontra Benfica

7. Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini.
8. Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
9. Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,90 (dari skala 4,0), sedangkan khusus untuk skema Beasiswa Kominfo-Stuned IPK minimal 3,00.
10. Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki sertifikat kemahilan bahasa inggris (dibuktikan dengan IELTS/TOEFL).
11. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk permulaan kuliah di Agustus/September 2021, dan
12. Memenuhi persyarata dari perguruan tinggi yang dituju.

Persyaratan Khusus

1. Republik Rakyat Tiongkok (Tsinghua University)
Bagi pelamar yang ingin mendaftar ke Tiongkok, ada beberapa persyaratan khusus yang harus diperhatikan yakni,
a. Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat dilihat pada laman DI SINI dengan batas waktu pendaftaran pada sistem perguruan tinggi sampai 15 Maret 2021.
b. Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo tahun 2021.

Baca Juga: Terpuruk Setelah Kudeta Militer, Para Jenderal Myanmar Dijatuhi Sanksi oleh Inggris

2. India (International Institute of Information Technology Bangalore)
Pelamar yang hendak mendaftar ke India wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakan oleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada awal bulan Mei 2021 yang jadwalnya akan diinformasikan kemudian, dengan ragam tes sebagai berikut:
a. Kemampuan bahasa inggris
b. Kompetensi umum (sejenis TPA) dan,
c. Wawancara daring dengan Admissions Team IIITB

3. Hungaria (Eötvös Loránd University)
a. Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendaptkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo.
b. Persyaratan khusus dan sistem aplikasi daring dapat dilihat pada laman DI SINI dengan batas waktu pendaftaran pada 30 April 2021.

Baca Juga: Hotman Paris Bagikan Tips Jadi Advokat Handal, Salah Satunya Perbanyak Jam Terbang

4. Belanda
a. Twente University
Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaraan beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente Universitu sampai 1 Mei 2021.
b. Skema Kominfo-Stuned
1. Persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelamar meliputi:
i. Tidak terbuka bagi pelamar yang bekerja di perusahaan multinasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional, dan
ii. Dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandangani dan distempel oleh pejabat Kemenkominfo.

Baca Juga: Mal BEC 1 Bandung Tutup Mulai Hari Ini, Buntut Tragedi Kebakaran di Basement, Ini Kata Pihak Pengelola

2. Pelamar wajib mendaftar di perguruan tinggi terakreditas di Belanda dengan jalur reguler dan mendaftar Beasiswa StuNed melalui sistem pendaftaran StuNed yakni, Delta.
3. Sudah memiliki Surat Penerimaan tidak bersyarta (Unconditional Letter of Acceptance) dari program magister di bidang studi S2 di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda pada saat pendaftaran beasiswa.

5. Jepang-UEC (The University of Electro Communication)
Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) bersamaan dengan pendaftaraan ke Kementerian Kominfo.

Bagi para pendaftar yang mengalami kesulitan atau hanya ingin sekedar bertanya terkait program tersebut. Pelamar dipersilahkan untuk menghubungi helpdesk di 0857-6000-8994.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah