Vaksin Sinovac Diklaim Aman untuk Anak-anak, IDI: Belum Bisa Dikatakan Demikian

- 25 Maret 2021, 12:15 WIB
IDI berikan tanggapan terkait klaim vaksin Sinovac untuk kelompok anak-anak.
IDI berikan tanggapan terkait klaim vaksin Sinovac untuk kelompok anak-anak. /REUTERS/Athit Perawongmetha

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah saat ini tengah melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Adapun salah satu vaksin yang digunakan yakni vaksin Sinovac.

Sebelumnya, Sinovac mengklaim bahwa vaksin produksi mereka aman dan efektif untuk diberikan pada kelompok anak-anak dengan rentang usia 3 hingga 17 tahun.

Kendati demikian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan bahwa vaksin Sinovac ternyata belum dapat terbukti aman untuk diberikan pada kelompok usia anak-anak.

Baca Juga: Kejar Herd Immunity dengan Vaksinasi, Presiden Jokowi: Covid-19 Bisa Mental dan Tak Menular Lagi

Pasalnya, penelitian terkait dampak hingga efek samping yang dapat ditimbulkan oleh vaksin Sinovac pada kelompok anak-anak masih dalam uji klinik tahap tiga.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar IDI, Iris Rengganis melalui sambungan telepon di Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021 pagi.

"Belum bisa dikatakan demikian (aman), masih penelitian," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Bakal Rilis Album Debut Solo 'Like Water', Simak Bocorannya

Sebelumnya, diketahui tersebar informasi yang mengeklaim perusahaan Sinovac bahwa vaksin Covid-19 mereka aman dan efektif untuk anak-anak usia 3-17 tahun.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Iris Rengganis yang menurutnya saat ini penelitian untuk dampak vaksin tersebut pada kelompok anak-anak dan remaja telah memasuki tahap uji klinik fase 3.

"Kita masih menunggu, saat ini kamis sudah memasuki tahap 3 uji klinik vaksin" kata Iris Rengganis.

Baca Juga: Krisdayanti dan Raul Lemos Pisah Ranjang Hampir 8 Bulan, KD Ungkap Masalah Ini

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dalam artikel "Masih dalam Tahap Penelitian, Vaksin Sinovac Belum Dipastikan Aman untuk Anak-Anak", saat ini sejumlah pihak sedang meneliti keamanan vaksin Covid-19 untuk anak pada rentang usia di bawah 16 tahun.

"Saya juga pernah baca yang remaja ada salah satu vaksin yang 16 tahun mulainya dari remaja," katanya.

Iris Rengganis menambahkan penggunaan vaksin untuk kelompok anak harus dilakukan secara bertahap karena usia anak rentan terhadap penularan Covid-19.

Baca Juga: Siap-siap! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Segera Dibuka, Cukup Penuhi Persyaratan ini Agar Lolos

"Usia anak justru perlu divaksin, tapi untuk penelitian pun lebih hati-hati, makanya diambil usia aman 18 hingga 59 tahun," katanya.

Direktur medis Sinovac, Gang Zeng, mengatakan uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan memicu respons kekebalan.

Dua penerima vaksin usia tiga tahun dan enam tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin.

Baca Juga: Singkirkan Venus Williams di Miami Open 2021, Zarina Diyas: Itu Sangat Sulit

Dirinya juga mengatakan vaksin Covid-19 Sinovac aman dan mampu memicu respons kekebalan tubuh pada anak-anak dan remaja.

Hal tersebut dikatakan oleh Gang Zeng dalam siaran pers yang dilakukan pada Senin, 22 Maret 2021.

“Sementara subjek uji coba lainnya mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” katanya.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x