Soroti Perempuan Pelaku Aksi Teror di Mabes Polri, Henry Subiakto: Ini Peringatan Bagi Orang Tua

- 1 April 2021, 14:01 WIB
 Henry Subiakto mengatakan bahwa ia yakin orang tua dari tersangka penyerangan Mabes Polri yang ditembak mati, sangat sedih.
Henry Subiakto mengatakan bahwa ia yakin orang tua dari tersangka penyerangan Mabes Polri yang ditembak mati, sangat sedih. /Instagram/@henri_subiakto

PR BANDUNGRAYA - Aksi teror di Mabes Polri yang dilakukan seorang perempuan terduga teroris menuai keprihatinan dari beberapa kalangan.

Satu di antaranya Guru Besar Fisip Unair, Henry Subiakto, yang mengaku merasa prihatin atas aksi teror yang dilakukan seorang perempuan.

Pasalnya, menurut Henry Subiakto, seorang wanita muda yang masuk ke Mabes Polri sembari membawa senjata dan memulai serangan aksi teror sebenarnya sangat disayangkan.

Baca Juga: Puncaki Daftar Top Assist, Wander Luiz Cocok Bersama Persib?

Apalagi, Henry Subiakto merasa kasihan akan orang tua dari perempuan berinisial ZN tersebut, yang diyakininya akan sangat sedih melihat sikap yang diambil putrinya.

Dia menyampaikan bahwa anak yang diharapkan dapat menjadi seseorang yang berguna, tetapi malah berakhir sia-sia.

"Pasti orang tua teroris itu sangat sedih. Anak yang diharapkan jadi orang berguna, malah kehilangan nyawa sia-sia," katanya, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @henrysubiakto pada Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: Terduga Teroris Masuk Mabes, Polri Segera Periksa Sistem Keamanan

Dia melanjutkan, peristiwa ini merupakan suatu bentuk peringatan bagi para orang tua dan masyarakat untuk selalu memberikan bimbingan dan pemahaman agama yang benar kepada anak.

Sehingga mereka tidak tersesat dn terjerat dengan sisipan pemikiran menyimpang dan jahat oleh oknum-oknum yang berkedok agama.

"Ini peringatan bagi orang tua dan kita semua agar selalu beri bimbingan dan pemahaman agama yang benar pada anak-anak. Jangan sampai mereka tersesat dan disesatkan orang-orang jahat berkedok agama," katanya.

Baca Juga: Spoiler Drakor Mouse Episode 10: Lolos dari Maut, Jung Ba Reum Malah Bertemu Seseorang, Siapa?

Henry Subiakto memaparkan, bahwa para teroris percaya jika mereka mati saat melakukan perbuatannya maka akan masuk surga.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dalam artikel "Yakini Orang Tua Pelaku Penyerangan Mabes Polri Sangat Sedih, Henry Subiakto: Ini Peringatan bagi Kita Semua", dikatakannya dengan perbuatan itu mereka dapat memberi syafaat kepada orang tua sehingga memilih untuk 'bunuh diri'.

"Karena teroris percaya jika mati saat 'amaliah' akan masuk surga, bahkan bisa beri syafaat pada keluarga, lalu sengaja 'bunuh diri'," katanya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jerman Dipermalukan Makedonia Utara

Hal ini yang, dinilainya, terjadi jika agama dipahami hanya untuk urusan akhirat tetapi mengabaikan kebaikan di dunia.

"Orang-orang yang ajarkan kesesatan seperti ini harus dimintai tanggung jawab," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit menyampaikan terduga teroris berinisial ZA memiliki ideologi radikal ISIS.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x