Gempa Bumi Guncang Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Masyarakat Diminta Waspada

- 10 April 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Sulawesi Utara diguncang gempa pada Sabtu, 10 April 2021 dengan kekuatan 6,1 SR.
Ilustrasi gempa bumi. Sulawesi Utara diguncang gempa pada Sabtu, 10 April 2021 dengan kekuatan 6,1 SR. /PIXABAY/Tumisu

PR BANDUNGRAYA - Bencana gempa bumi berkekuatan 6,1 SR terjadi pada pukul 16.30 WIB di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Bencana gempa bumi tersebut berada di kedalaman laut 301 km barat laut Tahuna-Kepulauan Sangihe.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Talaud, Ternate, Sanana, Tobelo, dan Kao.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan gempa yang terjadi di Laut Sulawesi tersebut disebabkan karena aktivitas subduksi.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Maher Zain Rilis Mini Album Baru Bertajuk Nour Ala Nour

Baca Juga: Tim Persib Bandung Sempat Rasakan Gempa Bumi di Malang, Ferdinand Sinaga Ungkap Kronologinya

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," kata Bambang dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Sabtu 10 April 2021.

Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu," kata Bambang.

Bambang juga menyampaikan gempa yang terjadi di Laut Sulawesi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Warga Bandung Dilarang Ngabuburit, Tapi Boleh Jualan Takjil? Begini Penjelasan Oded M Danial

Baca Juga: Ditanya Soal Mudik Lebaran 2021, Ini Jawaban Wapres Ma'ruf Amin

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Bambang.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Kementerian ESDM, gempa yang terjadi di Laut Sulawesi tersebut tidak menimbulkan tsunami karena energinya tidak cukup kuat untuk mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut.

Gempa bumi yang terjadi di Laut Sulawesi itu berpotensi terjadi gerakan tanah bila dipicu guncangan gempa bumi kuat di daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Bambang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Update Virus Corona 10 April 2021 di Indonesia, Pasien Sembuh Bertambah 3.629 dan Meninggal 95 Jiwa

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Bambang.

Bambang mengimbau juga kepada masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa," kata Bambang.

"Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," kata Bambang.

Sebelumnya telah terjadi gempa bumi di Pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Malang dengan kekuatan 6,7 SR.

Sampai saat ini sudah ada enam orang korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa tersebut.

Gempa yang cukup kuat tersebut terasa di berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x