Network
BANDUNGRAYA.ID- Buntut dugaan kasus pelecehan seksual Gofar Hilman berujung permintaan maaf dari pengadu yang mengatakan ketika itu Dia sedang berada di bawah pengaruh alkohol.
Kasus yang menimpa Gofar Hilman belakangan ini sempat menghebohkan jagat media sosial sampai-sampai bisnis dan usaha Gofar diberitakan terdampak.
Seperti dilansir BandungRaya.id dari unggahan Instagram @dr.tirta yang menyebutkan Gofar adalah korban fitnah yang dipercayai netizen berkat image nya yang "bad" karena terlalu vulgar ketika membuat konten.
Baca Juga: Akhirnya! 8 Pelaku Pelecehan Seksual dan Bullying Terhadap MS Dipastikan Tidak Bekerja Lagi di KPI
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Omicron Bagi yang Bergejala Sakit Kepala: 2 Obat Ini Pilihan Terbaik!
dr. Tirta pun menyebut efek dari tuduhan itu membuat Gofar menjadi lebih kalem namun ia kehilangan toko dan beberapa sponsor, padahal dirinya belum terbukti bersalah
Awal mula mencuatnya kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Gofar beberapa waktu lalu, terduga korban secara langsung menyebar rumor melalui thread di media sosial Twitter.
Hafsyarina Sufa Rebowo, pemilik akun Twitter Nyelaras, @quweenjojo menuding Gofar Hilman menarik dan merangkulnya dari belakang dengan genggaman yang cukup erat.
Dia juga mengaku sempat coba melepas pelukan yang mencengkeram tubuhnya tapi hal itu tak digubris oleh Gofar Hilman.
Sontak usai utas yang dibagikan Hafsyarina Sufa Rebowo itu diunggah, nama Gofar Hilman jadi bulan-bulanan masyarakat.
Selang beberapa waktu, Hafsyarina Sufa kembali muncul dan lagi-lagi mengeluarkan pernyataan yang sukses membuat publik tertohok.
Bagaimana tidak, dalam sebuah video klarifikasi, Hafsyarina didampingi kedua orangtuanya meminta maaf karena cerita pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman itu diakuinya tidak benar.
Baca Juga: Daftar Vaksin Booster di Bandung: Ini Jadwal dan LINK Pendaftarannya
“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, yang memiliki akun Twitter @quweenjojo, saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat pada 8 Juni 2021, uamg menuduh Pak Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, cerita pengalaman pelecehan seksual yang dia alami saat itu kabarnya hanyalah delusi belaka.
"Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya.
"Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada," katanya.
Ada pun kesaksian palsu tersebut muncul lantaran dirinya tengah berada di bawah pengaruh alkohol.
"Pada 19 Agustus 2018 pun, saya minum dan berada di bawah pengaruh alkohol.
"Jadi pelecehan seksual Gofar itu sejujurnya nggak terjadi," ujarnya.
Dia pun mengaku tidak tenang usai menuduh Gofar Hilman, terlebih ketika respons publik membeludak.
"Sejujurnya, ada rasa gelisah beberapa waktu setelah saya membuat tweet itu dan ingin meminta maaf ke Gofar Hilman karena sudah terlanjur mencemarkan namanya, namun di sisi lain ada rasa takut dan bingung," ujarnya.
Oleh karena itu akibat kelalaiannya, Hafsyarina meminta maaf pada Gofar Hilman dan seluruh pihak yang sudah dirugikan.
"Untuk itu, saya dan juga kedua orang tua saya, memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga, juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya perbuat.
Artikel ini perdana tayang di PR Bekasi dengan judul "Akui Berimajinasi, Pemilik Akun Nyelaras yang Tuduh Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Ini Minta Maaf".
"Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini," ujarnya.*(Anisha Mulyati Inayah/PR Bekasi)
