Pakar Epidemiologi: Belum Ada Satupun Kota di Indonesia yang Bisa Terapkan New Normal

- 1 Juni 2020, 18:59 WIB
Sejumlah warga Wonokusumo dalam naungan Dompetjariyah melakukan aksi sambut New Normal.*
Sejumlah warga Wonokusumo dalam naungan Dompetjariyah melakukan aksi sambut New Normal.* /

"Kalau ini tidak terbangun, dia mau kongkow, window shopping, jalan ke mal, karena dia tidak paham belum menerapkan new normal individu," kata Dicky.

Baca Juga: LTMPT Umumkan Kebijakan Baru, Tahun Ini Pendaftaran UTBK dan SBMPTN Digelar Bersamaan

"Karena belum paham, ya mal nya ramai lagi, walaupun diatur oleh pemerintahnya atau manajemen, dengan banyaknya orang akan tetap jadi crowded," tuturnya.

Riset WHO membuktikan peran aktif masyarakat yang menerapkan perubahan perilaku new normal bisa berkontribusi 80 persen dalam pengendalian pandemi.

"Besar sekali itu 80 persen. Kontribusi ini hanya bsa terjadi jika masyarakat paham," ucap Dikcky.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x