Adapun pemblokiran Steam, Epic Games, dan DOTA membuat banyak gamers kecewa dengan perilaku dari Kominfo.
Mereka banyak yang bermain game di PC maupun Laptop serta membelinya melalui aplikasi Steam dan Epic Games, termasuk juga game DOTA. Ini menjadi hal yang mengejutkan karena Kominfo memblokir ketiga situs tersebut.
Baca Juga: BUKAN Ferdy Sambo! Ternyata Inilah Nama Suami Polwan Cantik AKP Rita Yuliana, Akhirnya Terkuak
Berikut informasi mengenai Steam, Epic Games, dan DOTA yang diblokir oleh Kominfo.
Tanggapan Kominfo terhadap Steam, Epic Games, dan DOTA yang diblokir?
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut sederet penyelenggara PSE besar yang belum mendaftar sehingga terancam diblokir.
Di antaranya yaitu Amazon, mesin pencari Yahoo, Bing, platform game Dota, Steam, CS Go, Epic Games, Battle.Net, dan EA Origin.
"Kalau mereka belum mendaftar sampai dengan pukul 23.59 (WIB), saya sekali lagi minta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu, sambil menunggu mereka melengkapi pendaftaran, tidak bisa diakses dari Indonesia," kata Semuel.
Namun, Semuel memastikan bahwa pemblokiran tersebut belum bersifat permanen. Termasuk juga nasib Steam, Epic Games, dan DOTA yang terancam diblokir oleh Kominfo.