Diduga tak Makan Sejak Lama, ini Kronologi Penemuan Jenazah Satu Keluarga di Kalideres

- 12 November 2022, 16:01 WIB
Diduga tak Makan Sejak Lama, ini Kronologi Penemuan Jenazah Satu Keluarga di Kalideres
Diduga tak Makan Sejak Lama, ini Kronologi Penemuan Jenazah Satu Keluarga di Kalideres /Pixabay/soumen82hazra

BANDUNGRAYA.ID - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebutkan penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis, pukul 18.00 WIB.

Ketua RT melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan Polisi pengurus RT memaksa masuk ke dalam rumah itu.

Dijelaskan saat Polisi dan Ketua RT memasuki rumah itu, kondisi pagar dan pintu utama rumah utama terkunci.

Baca Juga: Hilang Selama Hampir Sepekan, Mahasiswi IPB Baru ditemukan di Jakarta Barat Usai Terseret Banjir Bogor

Petugas mendapati empat mayat dalam tiga ruangan yang berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun merupakan ipar dari bapaknya" kata Pasma di Jakarta, Jumat seperti yang dikutip Bandungraya.id dari Antara News.

Setelah itu, keempat korban dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menduga satu keluarga terdiri dari empat orang yang ditemukan meninggal dunia di rumah kawasan Kalideres, tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Penyebab Kevin Conroy Aktor Pengisi Suara Batman Meninggal Dunia

Hal itu dikatakan Pasma setelah menerima laporan hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Lambung para mayat ini  tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma.

Pihak Polres Metro Jakarta Barat juga menuturkan mereka tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul maupun benda tajam di sekujur tubuh para korban.

Hal paling mengejutkan ialah satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.

Namun nyatanya seluruh korban itu tidak meninggal dunia dengan bersamaan atau serempak karena setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda.

Sampai berita ini diterbitkan Polisi masih memeriksa lebih lanjut tempat kejadian perkara juga memeriksa beberapa saksi.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah