Network
Penelitian menunjukkan bahwa minum hingga 6 cangkir (1.42 liter) teh per hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Teh hijau, hitam, atau herbal dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, pastikan untuk menghindari teh yang mengandung gula tambahan.
3. Kopi
Sebuah studi pada tahun 2012 menemukan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Bahkan, risiko ini turun lebih rendah bagi mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi per hari. Hal ini berlaku baik untuk kopi berkafein maupun tanpa kafein. Untuk menghindari penambahan kalori yang berlebihan dan dampak pada gula darah, pastikan untuk memilih kopi tanpa pemanis.
4. Jus Sayur
Meskipun banyak jus buah mengandung gula alami, Anda dapat mencoba alternatif jus sayur seperti jus tomat atau jus sayuran lainnya. Campuran sayuran berdaun hijau, seledri, atau mentimun dengan segenggam buah beri bisa memberikan suplai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
5. Susu Rendah Lemak
Produk susu kaya akan nutrisi penting untuk tubuh, tetapi juga mengandung karbohidrat. Pilihlah versi susu tanpa pemanis dan rendah lemak.
Anda juga bisa mencoba susu kedelai rendah gula. Namun, pastikan untuk memeriksa label kemasan karena susu kedelai dan beras juga mengandung karbohidrat.
Menjaga asupan minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes. Pilihan seperti air mineral, teh, kopi, jus sayur, dan susu rendah lemak dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil, meminimalkan risiko lonjakan gula darah, dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
