Tradisi Cium Tangan Sesepuh Pemuka Agama Berujung Petaka, di Tangerang 9 Murid Positif Covid-19

- 27 Agustus 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi virus corona (Covid-19)./Pixabay
Ilustrasi virus corona (Covid-19)./Pixabay /

PR BANDUNGRAYA - Usai viral video seorang pria yang mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 untuk dibawa pulang beberapa hari lalu, kini Tangerang diramaikan kabar mengenai sembilan orang murid tertular Covid-19 akibat kebiasaan mencium tangan.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan bahwa ada sembilan orang di Kota Tangerang, Banten terpapar virus corona setelah mencium tangan sesepuh yang merupakan seorang guru mengaji yang dihormati.

"Guru ngaji itu nularin ke sembilan orang, dia nggak ngajar sebenarnya, dia sesepuh. Tapi orang kalau ketemu itu mau enggak mau cium tangan, ya namanya sesepuh ya," kata Arief sebagaimana dilaporkan Antara.

Baca Juga: Ringankan Beban Mahasiswa di Tengah Pandemi, Ditjen Dikti dan XL Axiata Siapkan Paket Kuota Murah

Tradisi mencium tangan ini memang refleks dilakukan masyarakat Indonesia ketika bertemu dengan orang yang lebih tua.

Akantetapi di masa Pandemi Covid-19 seperti ini, jangankan untuk berjabat tangan atau mencium tangan. Jarak aman antara masing-masing orang itu minimal satu meter atau lebih.

Covid-19 menular melalui droplet, terutama ketika orang batuk dan bersin. Droplet yang membawa virus bisa masuk melalui mata, hidung, dan mulut, atau lewat tangan yang terkontaminasi ketika menyentuh permukaan di tempat umum.

Baca Juga: Nomor Rekening Jutaan Pekerja Penerima Subsidi Upah Rp600 Ribu Telah Divalidasi, Siap-siap Cair

Arief berharap agar masyarakat untuk mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, membatasi aktifitas kontak lansung dan tidak saling bersentuhan.

Arief lantas mengajak masyarakat dan aparatur sipil negara untuk selalu membiasakan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3 M).

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah