Berita Duka, PB IDI Kembali Umumkan Dokter Meninggal Dunia Akibat Covid-19

- 3 Oktober 2020, 19:05 WIB
Indonesia Mengheningkan Cipta 100 Dokter Meninggal akibat Covid-19
Indonesia Mengheningkan Cipta 100 Dokter Meninggal akibat Covid-19 /Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Berita duka kembali datang dari tenaga medis yang tengah berjuang menangani pandemi Covid-19.

Kali ini Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan tiga dokter kembali meninggal dunia akibat pandemi Covid-19.

Adanya tambahan tiga dokter yang meninggal akibat Covid-19 ini menjadikan jumlah total dokter yang meninggal mencapai 130 orang hingga Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta: Pemasangan Stiker Isolasi Mandiri untuk Layanan Lebih Baik

"Berita duka kembali datang dari dunia medis. Dalam tiga hari awal Oktober 2020 ini bertambah tiga dokter meninggal dunia akibat Covid-19," kata External PR Lead untuk Tim Mitigasi PB IDI Elizabeth melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu 3 Oktober 2020.

Data yang telah disampaikan IDI hingga Sabtu ini, dari total 130 dokter yang gugur, 84,6 persen arau 110 orang adalah dokter laki-laki.

Sementara sisanya atau 20 orang dokter yang meninggal akibat Covid-19 tercatat adalah dokter perempuan.

Baca Juga: Malam Ini Terjadi Fenomena Langit Konjungsi Bulan-Mars, Berikut Kalender Astronomi Oktober 2020

Menurut sebaran wilayah provinsi, ke-130 dokter yang telah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19 tersebar di 18 provinsi di Indonesia, antara lain adalah masing-masing 1 dokter di Sulawesi Utara, Banten dan Papua Barat, masing-masing 2 dokter di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Daerah Istimewa Yogyakarta, masing-masing 3 dokter di Riau dan Kalimantan Timur, masing-masing 4 dokter di Aceh, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, 5 di Bali, 6 di Sulawesi Selatan, 9 di Jawa Tengah, 11 di Jawa Barat, 19 di DKI Jakarta, 22 di Sumatera Utara dan 31 dokter di Jawa Timur.

Sementara itu, berdasarkan profesi kedokterannya, dari total 130 dokter yang meninggal tersebut, 67 di antaranya dokter umum, termasuk 4 guru besar di dalamnya, dokter spesialis sebanyak 61 dengan 5 guru besar telah termasuk di dalamnya dan 2 residen.

Kemudian, berdasarkan data kematian per bulan, dari 130 dokter tersebut 12 dokter di antaranya meninggal pada Maret, 13 dokter pada April, 6 dokter pada Mei, 10 dokter pada Juni, 29 dokter pada Juli, 32 dokter pada Agustus, 25 dokter pada September dan 3 dokter yang meninggal pada Oktober.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x