Pencoret 'Saya Kafir' di Musala Disebut Depresi, Polisi Ungkap Sosok Wanita yang Disinggung Pelaku

- 4 Oktober 2020, 14:45 WIB
Musala Darussalam yang dicoret-coret.*
Musala Darussalam yang dicoret-coret.* /RRI/

PR BANDUNG RAYA – Pada Selasa 29 September 2020, Musala Darusalam di Tanggerang mengalami insiden tak menyenangkan. Seorang pemuda bernama Satriyo berusia 18 tahun mencoret-coret Musala Darusalam.

Insiden ini terjadi sekitar 15.30 saat memasuki waktu ashar. Polresta Kabupaten Tanggerang sudah melakukan tes psikologi terhadap tersangka.

Hasilnya menunjukkan bahwa tersangka, seorang mahasiswa bernama Satriyo mengalami depresi berat.

Baca Juga: YouTuber Jepang Beberkan Pengalaman Pertamanya Membuka PS5, Netizen Terkagum–kagum

“Tes oleh psikolog sudah dilakukan dan hasilnya menyatakan dia depresi," ungkap Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi, Kapolresta Tangerang Kabupaten saat dihubungi rri.co.id, Kamis 1 Oktober 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, pihak keluarga, sang ayah mengungkapkan saat mendampingi anaknya saat diperiksa polisi di Polsek Pasar Kemis mengatakan bahwa pelaku datang berdua bersama wanita.

“Jadi anak saya saat ditanya sama polisi pertama mengakunya berdua sama Alda yang usianya lebih tua dua tahun,” ujarnya.

Baca Juga: Geger Kaburnya Cai Chang Pan, Polisi Dapat Laporan Baru dari Warga yang Sempat Melihatnya

“Kemudian saat itu juga saya luruskan karena Alda tidak pernah keluar bareng Satrio,” sambungnya kepada rri.co.id, ditemui di kediamannya di Villa Tangerang, Kelurahaan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten Minggu

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x