Jokowi Impor Garam, Susi Pudjiastuti Geram!

- 7 Oktober 2020, 17:13 WIB
Susi Pudjiastuti ungkap komentar soal kebijakan Presiden Joko Widodo impor garam untuk kebutuhan nasional.
Susi Pudjiastuti ungkap komentar soal kebijakan Presiden Joko Widodo impor garam untuk kebutuhan nasional. /Twitter.com/@susipudjiastuti

PR BANDUNGRAYA – Indonesia secara geografis tidak pernah kekurangan dalam persoalan pengelolaan sumber daya alam.

Sama seperti mengolah garam. Kepulauan serta laut yang ada di Indonesia seharusnya dapat menjawab kebutuhan garam skala nasional.

Garam menjadi kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat Indonesia, salah satunya untuk menambah cita rasa masakan.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam unggaha. Instagram miliknya, Senin 5 oktober 2020 mengatakan bahwa masalah garam nasional disebabkan karena rendahnya produksi nasional Indonesia.

Hal ini membuat produksi garam nasional tidak cukup dan harus melakukan impor garam.

“Pertama, kualitas garam rakyat yang masih belum memenuhi standar untuk kebutuhan industri. Data per 22 September yang saya terima menyebutkan setidaknya masih 738.000 ton garam rakyat yang tidak terserap oleh industri kita”, ujar Jokowi.

Baca Juga: Siap-siap! Kuota Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Tahap Kedua Bertambah, Begini Syarat Mendapatkannya

Selain masalah produksi garam yang nilainya masih rendah yakni sekira dua ton per tahun tdak memenuhi standar kebutuhan industri.

Jokowi mengatakan bahwa hal ini tidak sesuai dengan kebutuhan, bahwa kebutuhan garam nasional sampai di angka dua juta ton pertahun maka Indonesia harus melakukan impor garam.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x