PIKIRAN RAKYAT - Untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law, Polda Metro Jaya telah menyiagakan 9.346 personel.
Polda Metro Jaya menyiagakan hampir 10.000 personel tersebut untuk mengamankan wilayah Jakarta.
"Sejak Senin (5 Oktober 2020) sampai Kamis (8 Oktober 2020), personel tetap 9.346 ditambah 10 SSK. Ini antisipasi kita untuk kegiatan hari ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Kamis 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Buat ARMY Sedih, Inilah 4 Pengakuan Pilu V BTS Sebelum Debut dengan Member Lain
Dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa tersebut, tak hanya personel kepolisian saja yang disiagakan.
Namun personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga pemerintah daerah turut disiagakan untuk mengantisipasi pengamanan.
"Semua pos, tempat, kita duduki, tempatkan personel TNI-Polri bersama pemerintah dalam hal ini Satpol PP dan Dinas Perhubungan," tambahnya.
Baca Juga: MK Siap Terima Judicial Review UU Cipta Kerja yang hingga Kini Masih Menuai Penolakan
Pengamanan ini dilakukan tidak hanya di titik viral saja, untuk mencegah terjadinya penumpukan massa, petugas melakukan kegiatan patroli gabungan.