Network
PR BANDUNGRAYA – Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan oleh aksi pembunuhan kepada seorang bocah bernama Rangga (9) asal Aceh.
Pelaku pembunuhan Samsul Bahri (41) tewas di dalam sel tahanan pada Sabtu, 17 Oktober 2020. Samsul sempat tidak mau makan dan minum.
Selain itu, dia mengeluh mengalami sesak napas dan dehidrasi. Samsul sempat mendapat perawatan, dan pengobatan di RSUD Langsa. Setelah mendapat perawatan, Samsul diijinkan untuk kembali ke Polres Langsa.
Baca Juga: Transformasi Anne Hathaway dengan Wajah Penyihir dalam Film 'The Witches' Diunggah di Instagramnya
“Menurut teman satu selnya dia memang tidak mau makan dan minum.” Ucap Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo dikutip oleh prbandungraya-pikiranrakyat.com dari RRI.
Pada Sabtu malam, Samsul tewas dalam sel tahanannya. Iptu Arief menjelaskan Samsul ditemukan tewas pada pukul 12.00 malam di dalam sel.
Samsul Bahri menjadi tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Rangga pada 10 Oktober 2020. Rangga seorang bocah sd, harus kehilangan nyawanya saat hendak melindungi ibunya, DA yang hendak diperkosa oleh Samsul.
Baca Juga: BLACKPINK di Running Man, Suguhkan Keseruan Jennie-Jisoo Bersatu Lawan Rose-Lisa
Jasad Rangga kemudian dibuang ke arah sungai oleh Pelaku. Karena, keberaniannya tersebut Rangga disebut Pahlawan Kecil yang mengorbankan nyawanya melindungi Ibunya.
Peristiwa sadis ini terjadi ketika sang ibu sedang tertidur, kemudian Samsul datang dengan niat memperkosa Ibu Rangga. Kaget karena Samsul tiba-tiba menyentuh saat tertidur, Rangga yang tidur disamping sang ibu ikut terbangun.
