Selain itu, kendala lainnya yang dialami Pertamina ialah besarnya pemangkasan biaya dan belanja modal yang dialami saat ini.
Dari hasil rilis tersebut diketahui CEO GlaxoSmithKline, Emma Walmsley menjadi urutan pertama perempuan pemimpin perusahaan paling berpengaruh.
Perusahaan yang berpusat di Brentford, Inggris tersebut memproduksi berbagai macam farmasi dengan banyak merekrut jumlah karyawan.
Pada posisi kedua ditempati Jessica Tan, perempuan Tiongkok yang menjabat sebagai Co-CEO dan Executive Director Ping An Group, perusahaan asuransi berbasis keuangan dan teknologi.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dukung Serikat Sipil terhadap Kaum Homoseksual
Menurut Nicke peran perempuan dalam ranah publik hanya bisa dinilai melalui kerja di mana pun dia berkarya.
“Seeing is believing, kepercayaan tidak bisa dipaksakan jika kita tidak punya bukti. Jadi apapun peran kita mari kita jalankan sebaik-baiknya,” ujar Nicke.***