Elektabilitas Ganjar Pranowo Naik, Hasto Sebut PDIP Belum Tentu Tertarik

- 29 Oktober 2020, 06:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. /Humas Pemprov Jateng

PR BANDUNGRAYA – Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo naik setelah dilakukan sebuah survei bahwa namanya menjadi populer di survei Pilpres.

Berbagai Lembaga Survei Nasional mengatakan bahwa nama Ganjar Pranowo kian naik sebagai salah satu kandidat calon Presiden di Pilpres 2024.

Salah satu Lembaga survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) menyebutkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesar 17.9 persen, kemudian ada Prabowo Subianto 16.4 persen, Anies Baswedan 15.3 persen dan Ridwan Kamil 6 persen.

Baca Juga: Park Bo Gum Jadi MC di Konser Angkatan Laut Republik Korea dan Promosikan Drama ‘Record of Youth’

Kendati demikian, politikus PDI Perjuangan Hasto mengatakan bahwa dirinya melihat hasil survei sebagai data sementara saja dan tidak bisa menjadi patokan yang pasti.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Diketahui hingga kini PDIP belum memiliki sosok kandidat yang akan bertarung di Pilpres 2024 sejak kemenangan Jokowi dua periode.

Hasto menambahkan bahwa keputusan untuk menetapkan calon Presiden berada di bawah kendali Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

"Mekanisme yang dibangun di partai telah menempatkan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP dengan mandat yang diberikan oleh kongres untuk menentukan pasangan calon tersebut," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Ini Penjelasan dari Menaker Terkait Upah Minimun yang Tidak Akan Naik di Tahun 2021

Hasto memberikan tanggapan mengenai naiknya nama Ganjar Pranowo di berbagai Lembaga survei, namun ia menjelaskan bahwa PDIP tidak hanya akan terpatok kepada hasil survei.

Sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bahwa PDIP hanya memilih kader berdasarkan ajaran PDIP bukan sekedar hasil survei.

"Saya selalu bilang survei boleh dilihat, tapi jangan dipegang. Hari ini keluar survei, besok pagi pasti sudah berubah," ujar Hasto.

Hasto menambahkan bahwa pemimpin merupakan representasi dari rakyat, sehingga Megawati selaku Ketum memiliki beberapa syarat dalam mempertimbangkan serta menentukan calon Presiden sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Dedikasi Kaum Milenial terhadap Negara dan Minta Jokowi Tak Memanjakannya

Sedangkan untuk saat ini, Hasto menambahkan bahwa PDIP terus melakukan fungsi pendidikan dan kaderisasi dalam rangka mempersiapkan calon untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Skala prioritas yang dilakukan oleh partai adalah kerja untuk rakyat, memberikan direction terhadap pergerakan rakyat terlebih di tengah pandemi ini. Dan partai terus melakukan fungsi pendidikan dan kaderisasi politik," tuturnya.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x