Pernyataan Emmanuel Macron yang Kontroversial, SBY: Ini Adalah Pelecehan dan Menantang Umat Islam

- 2 November 2020, 18:29 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Presiden Indonesia yang ke-6, SBY memberi tanggapan terkait Pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Nabi Muhammad SAW dan Islam
Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Presiden Indonesia yang ke-6, SBY memberi tanggapan terkait Pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Nabi Muhammad SAW dan Islam /Pikiran Rakyat Bogor/

PR BANDUNG RAYA – Mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara terkait pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, SBY meminta pembuatan karikatur Nabi Muhammad dihentikan.

"Hentikanlah membuat karikatur Nabi Muhammad. Sekali lagi, hentikanlah. Tindakan itu sangat melukai, menghina, melecehkan dan bahkan menantang umat Islam di seluruh dunia. Ini sungguh serius. Saya tidak mendramatisasi dan melebih-lebihkan," tulis SBY melalui pernyataan yang diunggah melalui Facebook pada Senin, 2 November 2020.

Baca Juga: Hari Ini All New Aerox 155 Connected Resmi Diluncurkan, Berikut Harga dan Fitur Barunya

"Untuk Presiden Macron, harus saya sampaikan bahwa sama dengan Anda, saya juga pencinta demokrasi. Saya menghormati hak-hak asasi manusia dan kebebasan. Namun, di sisi lain saya mencintai kedamaian dan perdamaian (peace)," kata SBY.

"Kedamaian mempersyaratkan hadirnya toleransi dan kerukunan antar masyarakat dan bangsa yang berbeda-beda identitasnya. Karenanya, saling menghormati, saling toleran dan saling bertenggang rasa adalah kondisi yang harus dijaga dan dirawat dengan baik," tambahnya.

SBY juga mengutip teori Huntington tentang Clash of Civilization dan pandangan Dominique Moisi tentang Geopolitics of Emotion, yang menjelaskan adanya masalah fundamental dalam hubungan antara dunia Barat dan dunia Islam.

Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung

"Justru di sinilah saya berpikir dan berpendapat, perlunya membangun jembatan atau dialog antara Islam dan Barat, agar satu sama lain saling memahami. Bukan hanya saling bicara, tetapi juga saling mendengar," kata SBY..

"Dengan cara itu saya yakin akan lebih terbangun sikap saling hormat menghormati dan saling bertoleransi, sehingga benturan antar keyakinan dan identitas tidak makin menjadi-jadi," tambahnya.

Sebelumnya, pernyataan kontroversial yang diucapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah melukai umat Islam diseluruh dunia.

Baca Juga: Trending Topik di Twitter 'Rest In Peace', Komedian Korsel Park Ji Sun dan Ibunya Meninggal Dunia

Masyarakat dikejutkan dengan pernyataannya yang tidak akan melarang percetakan karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai bagian dari kebebasan dalam berekspresi dan dirinya pun menyebut Islam sebagai teroris, setelah adanya pemenggalan seorang guru sejarah di Paris.

Sehingga, hal ini mendapatkan respon beberapa negara yang mendesak akan memboikot beberapa produk Prancis.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengecam pernyataan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam. Jokowi juga mengecam penusukan di Paris dan Nice Prancis.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah