Perjalanan Umrah Jemaah Indonesia ke Tanah Suci, Ketat dengan Protokol Kesehatan Covid-19

- 5 November 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi Umrah di masa pandemi
Ilustrasi Umrah di masa pandemi /dok. Kemenag

PR BANDUNGRAYA – Setelah lama dinanti, pemerintah Arab Saudi akhirnya mulai kembali membuka akses ibadah umroh untuk calon jemaah dari luar negeri. Jemaah asal Indonesia telah melaksanakan ibadah umrah sejak kemarin, Rabu 4 November 2020.

Kementerian Agama (Kemenag) RI mengeluarkan regulasi dan pedoman keberangkatan umroh telah tercantum dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 719 Tahun 2020, bagi seluruh calon jemaah yang akan melaksanakan ibadah umroh di tengah pandemi Covid-19.

Jemaah yang berangkat pada 1 November sudah menjalani proses karantina di Makkah. Jajaran Kemenag di tingkat daerah di harapkan segera melakukan sosialisasi aturan terbaru untuk dapat melakukan umroh.

Baca Juga: SM Entertainment Umumkan Jisung NCT Tak Ikut Promosi Album Baru, Ternyata Ini Alasannya

“Ada 224 jemaah umrah asal Indonesia yang akan beribadah umroh hari ini. Selain itu, ada juga 38 jemaah asal Pakistan,” ujar Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Oman Fathurahman, sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com dilansir dari laman Kemenag.go.id.

Mereka telah menjalankan proses karantina selama tiga hari sebagaimana diatur oleh Pemerintah Arab Saudi.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menyatakan bahwa jemaah Indonesia sore ini akan mengambil miqat umrah dari Tan'im. Mereka akan dibawa dengan 13 bus dengan kapasitas per bus maksimal 19 orang.

Baca Juga: Lirik Lagu Secret Number Got That Boom, Tonton Video Klipnya di Sini

Meski berangkat dari sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia, namun mereka yang akan berumrah hari ini berada dalam satu payung Muassasah Retaj & Seagate.

Mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, jemaah langsung mengantri untuk melakukan proses pengecekan keimigrasian dengan menerapkan protokol kesehatan.

Mereka diharuskan menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif. Setelah itu, mereka mengambil koper, menuju pemeriksaan X-ray, lalu ke bus.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Di Makkah mereka ditempatkan dalam dua hotel. Setiap satu kamar maksimal diisi dua orang. Sebelum memasuki hotel, koper jemaah disterilisasi terlebih dahulu oleh petugas kesehatan.

“Jemaah umrah Indonesia gelombang kedua, tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 16.35 WAS. Total ada 89 jemaah. Selama di Bandara hingga hotel di Makkah, mereka menjalani seluruh proses yang ditentukan Saudi dengan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.

Ada beberapa poin utama yang diatur dalam pelaksanaan ibadah umroh di tengah pandemi Covid-19. Seperti membatasi usia mulai dari 18 hingga 50 tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Hari Ini 5 November 2020: dari Asmara hingga Keuangan

Bagi masyarakat yang hendak menjalankan ibadah umroh juga harus menyertakan surat keterangan bukti bebas Covid-19 yang telah terverifikasi Kemenkes dan berlaku 72 jam sejak pengambilan sampel hingga waktu keberangkatan.

Sebelum ataupun sesudah pemberangkatan PPIU diharuskan melakukan karantina terhadap jemaah umrah mulai saat pemberangkatan juga ketika tiba kembali di Indonesia.

Semoga dengan dibukanya ibadah umroh dapat memberikan kontribusi baik bagi warga negara Indonesia. Dan kegiatan umrah dapat berjalan dengan baik meski di masa pandemi Covid-19.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah