Network
PR BANDUNG RAYA – Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali ramai diperbincangkan oleh masyarakat hingga para politikus.
Semenjak DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan pengelolaan transportasi terbaik di dunia oleh The Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) nama Anies Baswedan kembali ramai diperbincangkan.
Ada yang menerima penghargaan itu berkat kinerja Anies, ada juga yang tak menerima atas kejadian tersebut. Saling klaim terjadi oleh beberapa pihak, diantaranya pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga: UPDATE Pilpres AS: Lumbung Suara Trump di Negara Bagian Ini Direbut, Biden Kini Diatas Angin
Menanggapi penghargaan tersebut, para politisi tanah air turun tangan dengan memberikan komentar-komentar yang cukup unik menyambut penghargaan bergengsi berkelas dunia tersebut. Pada intinya ada yang mengatakan bahwa itu hasil kerja Anies dan ada yang mengatakan hasil kerja Jokowi dan Ahok.
Diantaranya adalah Fadli Zon yang mengomentari klaim pemerintah pusat melalui Jubir Kepresidenan Fadjroel Rachman melalui akun twitternya yang mengklaim bahwa penghargaan tersebut merupakan usaha terbaik yang telah dirintis oleh Jokowi dan Ahok.
Menanggapi klaim dari Fadjroel tersebut tampaknya membuat Fadli Zon sedikit geram, Fadli membalas cuitan akun Fadjroel dengan mengatakan “Malu membaca tweet jubir istana,” dalam cuitan akun @fadlizon pada 31 Oktober 2020.
Baca Juga: Berikut 5 Provinsi yang Menaikan UMP tahun 2021, Jakarta Naik, Jawa Barat?
Selain Fadli Zon, Politisi dari partai PDIP, Ruhut Sitompul menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan kerja keras hasil Anies Baswedan, karena hal ini merupakan kerja yang berkelanjutan dari para Gubernur sebelumnya.
“Kita jangan lupakan benang merah, kita harus berterima kasih dengan gagasan Sutiyoso lewat buswaynya. Karena sangat ada kaitan dengan award yang diterima,” kata Ruhut seperti dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Tagar TV, Kamis 5 November 2020.
“Jokowi begitu juga, walau beliau cuma tiga tahun dan langsung jadi presiden, tapi ada kaitannya dengan infrastruktur. Lalu MRT, yang kemudian dilanjutkan oleh Pak Ahok, mereka berdua ini pasangan sangat ideal,” sambungnya.
Baca Juga: Virus Flu Burung Kembali Mewabah di Jepang, Sekitar 330.000 Ayam Dimusnakan
Masa lalu adalah kenangan yang paling indah, sama seperti apa yang ditekankan oleh Ruhut bahwa kinerja Anies jauh berbeda dengan kinerja saat Ahok masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ruhut mengatakan lebih lanjut, meski hanya dua tahun memimpin, Ahok telah meninggalkan sejumlah prestasi. Salah satunya adalah Bundaran Semanggi yang begitu indahnya.
“Bukan pakai APBD lagi, tapi dana dari perusahaan-perusahaan masyarakat. Pak Djarot walau sebentar juga bekerja. Kalau bicara Anies, enggak lah yaw,” kata Ruhut.
Baca Juga: Wanna One Dikabarkan Akan Reunian Kembali di Panggung Spesial MAMA 2020, Ini Detailnya!
Ruhut Sitompul menilai bahwa kinerja Gubernur DKI yang saat ini sangat minim dan tidak bisa dibanggakan. Selama tiga tahun memimpin tidak ada hasil yang patut di apresiasi.
“Apa yang dia lakukan tiga tahun ini untuk Jakarta, dengan janji-janji politiknya, enggak ada yang dia tepati. Rumah DP Rp 0, rumah susun jadi rumah lapis? Dia cuma kerjakan jalur sepeda, tapi enggak ada yang lewat itu. Kan habisin anggaran saja,” katanya.***
